Notpenuh : Not 1/2 : Not 1/4 : Not 1/8 : Jika dituliskan dalam diagram, maka akan menjadi seperti: dalam penulisan Notasi juga bisa ditambahkan titik untuk menambah durasinya setengah. Jadi misalnya not 1/4 dihitung satu ketuk ditambah titik => menghitung durasinya 1 + (1/2*1) = 1 1/2.
Dengan sebilah pedang di tangan, aku menantang takdir, bukan demi menjadi pahlawan tetapi agar terciptanya kedamaian. Dengan sebilah pedang, aku menantang empat penjuru, langit dan bumi, menjadi tidak terkalahkan. Dengan sebilah pedang, aku menjelma menjadi naga, menghabisi iblis, menyelamatkan kemanusiaan. Dengan sebilah pedang, aku menemukan dunia dalam diri seseorang, menjaganya segenap kekuatanku, bersamanya selamanya. Dengan sebilah pedang, kuukir sebuah legenda, tentang anak manusia menantang langit, legenda pendekar naga!Karya ini diterbitkan atas izin AudioToon Yusi Riando, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili AudioToon sendiri Dengan sebilah pedang di tangan, aku menantang takdir, bukan demi menjadi pahlawan tetapi agar terciptanya kedamaian. Dengan sebilah pedang, aku menantang empat penjuru, langit dan bumi, menjadi tidak terkalahkan. Dengan sebilah pedang, aku menjelma menjadi naga, menghabisi iblis, menyelamatkan kemanusiaan. Dengan sebilah pedang, aku menemukan dunia dalam diri seseorang, menjaganya segenap kekuatanku, bersamanya selamanya. Dengan sebilah pedang, kuukir sebuah legenda, tentang anak manusia menantang langit, legenda pendekar naga!Karya ini diterbitkan atas izin AudioToon Yusi Riando, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili AudioToon sendiri NoxPlayerIndonesia. [The Return of Condor Heroes] merupakan game resmi adaptasi novel Jin Yong dan juga adaptasi kisah trilogi yang terkenal, yaitu trilogi Legenda Pendekar Rajawali, Kembalinya Legenda Pendekar Rajawali, dan Pedang Langit dan Golok Pembunuh Naga, yang juga pernah diangkat ke serial TV yang menuai popularitas tinggi di Indonesia.
Filter ByUpdating statusAllOngoingCompletedSort ByAllPopularRecommendationRatesUpdated Legenda Pendekar Pedang Naga Terakhir Ho Xiuhuan adalah seorang laki-laki yang dipungut oleh keluarga miskin. Sampai ia berumur 15 tahun kekuatan tenaga dalamnya meningkat pesat dan dapat di sejajarkan dengan Pendekar tingkat tinggi lainnya. Namun kekuatannya itu tiba-tiba hilang secara misterius ketika ia ingin menjadi seorang Pendekar Kultivasi di Sekte Funsan. Apa yang terjadi dengan Ho Xiuhuan? Baca Novelnya yaah viewsOngoing Legenda Naga Langit Dengan sebilah pedang di cengkraman tangan kanan dan pusaka lainnya, aku berdiri menantang langit dan takdir, bukan demi ambisi di sebut pahlawan umat manusia tetapi demi kembalinya keadilan di atas dunia. Dengan sebilah pedang, akan aku jelajahi penjuru dunia dan menantang banyak pemimpin zalim yang serakah akan kekuasaan dan duniawi. Dengan sebilah pedang pula aku temukan banyak ragam macam manusia. Dengan sebilah pedang akan ku ukir kisahku dalam Legenda Naga Langit. Mengisahkan perjalanan seorang anak manusia, yang di lengkapi dengan romansa, persahabatan, dan penghianatan. viewsOngoing Pendekar Pedang Naga Terpilih menjadi anak dalam ramalan tidak pernah ada dalam pikirannya. Asoka harus memilih jalan paling sulit dalam hidupnya, menyatukan empat mustika legendaris dan menjadi orang terkuat di sebelum petualangannya dimulai, dia harus rela menyaksikan pembantaian di desanya. Kedua orang tuanya mati mengenaskan. Terlebih, dia harus melawan Roh Gatra yang berusaha menguasai bertekad membalaskan dendam atas kematian orang tuanya dan meneruskan perjuangan pendekar Nusantara melawan pasukan gabungan pendekar aliran hitam dari seluruh dunia. Dari sinilah petualangan Asoka dimulai. viewsOngoing Pendekar Naga Biru Arc 1 Kebangkitan Iblis Naga Hitam Bab 1-180 Tamat Arc 2 Prahara Kerajaan Kamandaria Bab 181-Selesai Konon Naga hanya dongeng bagi penduduk Kamandaria karena sudah ribuan tahun tidak ada satupun yang pernah melihat wujud Naga apalagi Anak Naga yang ditakdirkan menjadi Pendekar Naga untuk menyelamatkan Bumi Karimun yaitu Bumi alih-alih Naga hidup berdampingan dengan manusia. Munculnya Sang Petualang yang bernama Candaka akan mengubah semuanya dari yang hanya dongeng menjadi kenyataan terutama untuk rakyat Kamandaria yang sudah ratusan tahun hidup dalam ketakutan di bawah pemerintahan Raja lalim dan kejam. Mampukah Candaka si Pendekar Naga Biru ini menyelamatkan dan membebaskan rakyat Kamandaria serta duduk di Tahta Kerajaan? Benarkah Naga itu ada? Apakah Candaka berhasil menemukan Kitab 9 Naga yang diagung-agungkan sebagai Kitab Silat paling sakti seantero jagad? Bagaimana dengan musuh abadi Pendekar Naga Biru, yaitu Iblis Naga Hitam yang juga ingin menguasai Kamandaria ini? Apakah Candaka Nagaswera akhirnya akan menjadi Raja Kamandaria? viewsCompleted Legenda Raja Pendekar LEGENDA RAJA PENDEKAR Kisah perjalanan seorang pendekar muda bernama Jiu Long, hingga mencapai tingkat derajat tertinggi di dunia kependekaran saat itu. Menjadi orang nomor 1 di dunia persilatan dan mendapat julukan RAJA PENDEKAR. viewsCompleted Pendekar Dewa Naga Kitab Dewa Naga berisi Ilmu Tapak Dewa Naga dan Pedang Dewa Naga yang pernah mengegerkan dunia persilatan di Benua Selatan. Seribu tahun yang lalu Kitab Dewa Naga lenyap bersama ilmu silat dan pedangnya yang melegenda. Konon Kitab Dewa Naga terpendam jauh di dasar Samudra Naga yang dijaga oleh Naga Samudra. Mahasura, seorang yang biasa-biasa saja ditakdirkan untuk menjadi Pendekar Dewa Naga dengan menemukan Kitab Dewa Naga yang legendaris. Berhasilkah pemuda pemalas yang kerjanya hanya tidur ini memenuhi takdirnya untuk menjadi pendekar pembela kebenaran dengan menjadi Pendekar Dewa Naga yang ditakdirkan untuk memimpin Dunia Persilatan melawan bahaya yang akan mengancam kelangsungan hidup Benua Selatan? viewsOngoing Legenda Pendekar Buruk Rupa Spin off "Bimantara Pendekar Kaki Satu" Kini si Buruk Rupa yang dibuang dari istana dan kerap direndahkan dan diolok-olok itu telah kembali menjadi manusia tersakti di muka bumi. Memiliki Panglima dari Roh Iblis dan memiliki tentara dari bangsa dedemit. Dia datang untuk membalaskan semua dendamnya. Tidak ada yang bisa menghentikannya termasuk para Dewa. viewsCompleted Legenda Pedang Naga Emas Pedang Naga Emas merupakan pedang di tingkatan nomor satu untuk pedang yang dicari pendekar-pendekar tersohor. Sudah lama pedang ini hilang dari dunia persilatan. Tidak ada yang tahu siapa pendekar yang terakhir menggunakan pedang ini. Konon Pedang Naga Emas dapat membuat pemiliknya hidup dalam keabadian selama memiliki pedang tersebut. Pedang Naga Emas juga dapat membuat seorang yang biasa saja menjadi sakti hanya dalam sekejab saja. Tidak heran kalau banyak yang memburu pedang nomor satu di dunia persilatan ini. Setelah lama tidak terdengar kabarnya lagi, Pedang Naga Emas hanya menjadi legenda saja di kalangan dunia persilatan. Bahkan tidak ada lagi pendekar yang percaya kalau pedang ini benar-benar ada .... Zhou Shen, seorang pemuda miskin di Desa Ming Yin tanpa sengaja menemukan Pedang Naga Emas yang melegenda ini. Setelah itu hidupnya berubah dari yang biasanya membosankan menjadi penuh ketegangan, misteri, petualangan, dan perjalanan menjadi pendekaar sejati. Berhasilkah Zhou Shen melewati semua rintangan untuk menjadi pendekar nomor satu di Dunia Persilatan? Benarkah Pedang Naga Emas dapat membuatnya menjadi Pendekar Sakti hanya dalam sekejab saja seperti legenda yang beredar dari mulut ke mulut? Ikuti terus ya perjalanan Zhou Shen bersama Legenda Pedang Naga Emas .... viewsCompleted LEGENDA PENDEKAR BUNGA Pendekar Bunga alias Arum Sari, sosok pendekar yang dikenal nyentrik. Ia mengecoh musuhnya dengan selalu berpakaian sebagai laki-laki. Rahasia itu tertutup rapat sampai Jalu Anggara yang jatuh cinta setengah mati pada Arum Sari membongkar identitas aslinya. Cinta Jalu Anggara sebenarnya tak bertepuk sebelah tangan, Arum Sari diam-diam juga menyimpan perasaan padanya. Namun, sosoknya sebagai Pendekar Bunga tak mungkin dihilangkannya begitu saja. Terlebih ia memiliki misi membongkar dalang pembantaian keluarganya 16 tahun yang lalu. Tak disangka, musuh bebuyutan Pendekar Bunga adalah keluarga Jalu Anggara. Hubungan mereka pun jatuh dalam pusaran cinta dan dendam yang rumit. Sanggupkah Arum Sari menuntaskan misinya sekaligus mempertahankan cintanya pada musuhnya sendiri? viewsOngoing Sang Pendekar Naga Hitam Dahulu kala pulau jawa di penuhi oleh banyak pendekar tangguh dengan ilmu kanuraggan yang tinggi ada pula senjata pusaka yang membuat pemiliknya menjadi sakti mandra guna dan tidak terkalah kan salah satunya adalah 7 pusaka naga milik Ki Naga Baruna namun sayangnya dia dikhianati oleh 6 muridnya dan pusaka tersebut di bawa oleh masing masing muridnya ,Satrio Wirang adalah satu-satunya murid Ki Naga Baruna yang setia dengan pusaka jubah naga hitamnya , dia berusaha mengelahkan 6 murid Ki Naga Baruna dan mengumpulkan kembali 7 pusaka naga viewsCompleted
PendekarLembah Naga (1975) Pendekar Sadis (1976) Harta Karun Jenghis Khan (1978) Legenda Pendekar Pemanah Rajawali; The Legend of the Condor Heroes (射鵰英雄傳; She Diao Yingxiong Chuan) (1957) terdapat 15 karya cerita silat/novel Jin Yong yang begitu melegenda, sehingga bisa jadi Kho Ping Hoo terinspirasi usai membaca buku
Linsin merupakan pemuda yang sangat tampan, cerdas dan memiliki bakat yang luar biasa. Karena diskriminasi yang sangat berat, membuat dirinya terpaksa mempelajari skill terlarang dari sekte ilahi, hingga membuat dirinya harus di eksekusi dan kehilangan nyawanya. Dan ketika ia mengira kehidupannya sudah berakhir, ternyata tebakannya salah, ia terlahir kembali dengan sosok yang berbeda dan dunia yang berbeda. Dunia yang baru pun penuh akan mara bahaya dengan seni bela diri yang sangat berbeda dari dunia sebelumnya yang masih memberlakukan hukum rimba. Dengan mempelajari seni bela diri terlarang milik sektenya, Linsin pun mencoba bangkit kembali dan bertekad untuk menjadi pendekar nomer satu sembari membalaskan dendam di kehidupan yang baru. Bagaimana kisahnya, Baca sekarang juga! Cover from Member pijar Folow Ig ku yaa teman-teman donyegau FB Dony Ega Utama
HaloBrand! Bersama Yudha Senpai disini akan membagikan Audiobook novel terbaik dari Audiotoon yang berjudul Legenda Pendekar Naga. Selamat mendengarkan^_ ️
Shiban tersenyum lebar pada para petinggi pasukannya, “Aku tau kalian khawatir akan bertemu manusia daratan rendah itu lagi bukan?”Para petinggi pasukan Shiban menelan ludah, menahan diri untuk tidak memalingkan wajah. Mereka semua masih belum melupakan teror yang diberikan pemuda dari daratan rendah bahkan Shiban tidak pernah lagi sama sejak bertemu pemuda tersebut.“Sebagian manusia daratan rendah memang menguasai ilmu aneh yang membuat mereka bisa menjadi sekuat diriku dan para raja lainnya namun aku yakin hanya ada satu orang diantara mereka yang memiliki kekuatan mengerikan itu.”Penjelasan Shiban tidak membuat para petingginya merasa lebih baik.“Andaikan kita memang bertemu dengannya lagi, tidak masalah. Di antara pasukan kita terdapat lebih dari seratus anggota suku Naga Biru bukan? Kekuatan mereka juga berbeda dengan suku Naga Biru di pasukan sebelumnya. Setidaknya dua puluh dari mereka lebih kuat dariku.”Para petinggi pasukan menahan nafas, mereka sebenarnya masih bertanya-tanya ramuan apa yang diberikan Dewi Kematian Tanha pada anggota sukunya sampai mereka semua berubah menjadi monster.“Selama aku bekerja sama dengan dua puluh anggota suku Naga Biru, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Manusia daratan rendah itupun tidak akan berdaya.” Shiban mengakhiri pernyataannya dengan tawa lantang, berusaha menutupi sedikit keraguan yang menyusup di hatinya.**Xuehua bersama Wang Chong, Lengxue dan Guan Ping serta Chi Yue berdiri di atas tembok pertahanan terdepan Benteng Api Xuehua mematung saat melihat lautan manusia gunung yang sedang membangun perkemahan dan dia bukan satu-satunya yang bereaksi waktu cukup lama sebelum akhirnya Xuehua bisa mengucapkan isi pikirannya.“Bagaimana bisa ada begitu banyak manusia gunung?”Tidak ada yang menjawab pertanyaan Xuehua karena mereka juga menanyakan hal yang sama. Hanya Chi Yue yang masih bersikap tenang bahkan tersenyum melihat lautan manusia gunung di hadapannya.“Tiga… Tidak, setidaknya ada lima puluh ribu manusia gunung… Bagaimana…” Xuehua terbata-bata.“Tuan Putri, jumlah mereka lebih dari lima puluh ribu…” Wang Chong berkomentar.“Kolonel Wang, kalau bukan lima puluh ribu, menurutmu berapa jumlah manusia gunung yang ada di hadapan kita?”“Tuan Putri, aku tidak yakin…” Wang Chong belum pernah melihat begitu banyak orang berkumpul pada satu tempat yang sama, “Mungkin tujuh puluh ribu?”Chi Yue tertawa kecil namun cukup jelas untuk didengar yang lain, pandangan Xuehua dan lainnya mengarah padanya.“Berhenti menolak kenyataan, itu tidak akan membuat situasi menjadi lebih baik.” Chi Yue menggeleng pelan, “Setidaknya ada dua ratus ribu manusia gunung di hadapan kita, tapi bisa jadi lebih dari itu, dua ratus dua puluh ribu mungkin tepatnya.”“Tidak mungkin! Dua ratus ribu itu jumlah seluruh pasukan Kekaisaran Han!” Guan Ping yang pertama Yue mengangkat bahunya, “Kalian boleh menolak untuk percaya, tapi…” Chi Yue memandang ke arah manusia gunung, “Bukankah sekarang terjawab, alasan salah satu dari tiga titik pertahanan berhasil ditembus. Mereka jelas tidak akan mudah dihadapi.”Chi Yue cukup yakin dengan hasil tebakannya karena dia sudah pernah melihat pasukan sebesar ini bahkan lebih besar jumlahnya.“Sebenarnya tidak terlalu mengejutkan, manusia gunung berbeda dengan kalian. Mereka adalah bangsa pejuang. Remaja, perempuan serta yang berusia senja pun memiliki kemampuan bertarung dan bisa menjadi bagian dari pasukan…”Xuehua membuka mulutnya beberapa kali namun tidak ada kata-kata yang keluar, dia menatap pasukan manusia gunung dan mengepalkan tangannya keras. Tidak peduli perhitungan Chi Yue benar atau meleset, separuh dari jumlah yang mereka lihat sekarang pun mampu meratakan Benteng Api Luhur. “Tidak perlu berkecil hati, pasukan yang ada di hadapan kita saat ini jelas salah satu pasukan terbesar yang dimiliki manusia gunung. Kemenangan dari pertarungan ini akan menjadi pukulan keras bagi manusia gunung.” Chi Yue menambahkan.“Kemenangan? Apakah kita memiliki peluang untuk menang?” Xuehua tersenyum Yue menoleh, dia menemukan Wang Chong, Lengxue dan Guan Ping sedang berusaha menenangkan Benteng Api Luhur seketika kehilangan semangat tempur saat mengetahui jumlah musuh, tidak satupun dari mereka yang memiliki keinginan tinggal lebih darah besi serta para pendekar pun sudah bersiap-siap untuk mengemas barang, mereka tidak ingin terlibat dalam pertarungan yang sama sekali tidak memiliki peluang untuk bertahan hidup.“Ini lebih buruk dari bunuh diri-!”“Aku tidak takut mati, tapi tidak bersedia mati konyol-!”“Lupakan saja, ini mustahil untuk dilakukan.”Tidak peduli usaha Wang Chong dan lainnya, keputusan para prajurit untuk tidak bertarung seolah sudah bulat.“Ketakutan yang kalian rasakan itu manusiawi. Lagipula itulah yang manusia gunung ingin kalian rasakan dengan tidak langsung menyerang, memberikan kalian kesempatan untuk lari.” Chi Yue menyeringai melihat sikap pasukan di sekitarnya.“Saudari Chi, jangan memperburuk situasi-!” Xuehua Yue justru tertawa, “Tuan Putri, mereka terlalu takut untuk menyadari bahwa lari pun adalah perbuatan yang sia-sia. Jika mereka berpikir tidak ada peluang hidup bertarung di sini, maka mereka hanya akan menemukan keputus asaan dan rasa takut yang panjang sebelum akhirnya kehilangan nyawa.”Pernyataan Chi Yue berhasil membuatnya menjadi pusat perhatian, semua pasukan menghentikan kegiatan dan memperhatikannya.“Coba kalian pikir, salah satu titik sudah berhasil dibobol, pasukan yang sebesar ini atau bahkan lebih besar sudah ada di belakang kita.” Chi Yue menunjuk ke arah berlawanan dengan manusia gunung, “Kalau kalian membiarkan mereka menembus titik ini juga, maka pasukan yang sudah di dalam akan bekerja sama dengan pasukan di hadapan kita untuk menjepit kalian di tengah-tengah.”Ekspresi setiap prajurit berubah menjadi lebih pucat, mulai memahami maksud Chi Yue.“Ya, kalian bisa hidup selama beberapa hari lebih lama, tapi setiap detik hidup kalian akan dipenuhi ketakutan dan kalau cukup beruntung bisa kembali ke sisi orang terdekat, kalian akan menyaksikan betapa mereka ketakutan bahkan lebih buruk, menyaksikan mereka mati di hadapanmu…”Semua prajurit menahan nafas, mereka bisa membayangkan dengan jelas di kepala mereka kejadian yang Chi Yue sampaikan.“Saat itulah penyesalan akan muncul, ketika itulah kalian berpikir, ah seharusnya aku bertempur hari itu. Membunuh beberapa manusia gunung bersamaku, memberikan peluang hidup pada orang-orang terdekatku daripada berjuang sendiri di sini…”Para prajurit saling berpandangan, sebelum Chi Yue mengatakannya, mereka sudah bisa membayangkan penyesalan itu.“Sekarang pilihan ada di tangan kalian.” Chi Yue melipat tangan di depan menatap Chi Yue dengan mulut terbuka lebar, tidak menduga Chi Yue bisa memotivasi pasukan dengan cara begitu Yue mengedipkan mata ke arah Xuehua lalu berbisik pelan, “Sudah kubilang, aku pernah menjadi putri sepertimu.”
LegendaPendekar Naga Ch. 1 - Pendekar Pedang Suci Gunung Bunga Persik pernah menjadi lokasi berdirinya salah satu sekte aliran lurus terbesar di dunia persilatan tetapi pertempuran besar 50 tahun lalu mengubah Gunung yang dulunya dipenuhi dengan pohon bunga persik menjadi tanah kematian.
Gunung Bunga Persik pernah menjadi lokasi berdirinya salah satu sekte aliran lurus terbesar di dunia persilatan tetapi pertempuran besar 50 tahun lalu mengubah Gunung yang dulunya dipenuhi dengan pohon bunga persik menjadi tanah puluhan tahun terakhir, tempat ini terabaikan bahkan berganti nama menjadi Gunung Tengkorak Iblis karena begitu banyaknya jasad yang terkubur di tempat sekian lama tidak berpenghuni, hari ini Gunung tersebut menjadi tempat pertempuran besar lainnya. Terlihat di bawah cakrawala biru, seorang pria paruh baya sedang dikepung oleh puluhan orang lain.“Senior Xiao, serahkan Kitab Dewa Naga Surgawi maka kami akan biarkan kau tetap hidup.”“Senior Pedang Suci jangan keras kepala, anda tidak mungkin menang menghadapi kami semua yang ada di tempat ini.”“Xiao Chen! Kau pikir dengan Kitab Dewa Naga Surgawi bisa bertindak sesukamu? Jika kau tidak menurut maka aku akan menuntut balas atas sekte-sekte yang kau hancurkan!”Satu demi satu orang berusaha membujuk pria paruh baya di hadapan mereka, semua orang sadar meskipun jumlah mereka jauh lebih banyak tetapi setidaknya puluhan orang akan kehilangan nyawa jika pertempuran sungguh terjadi. Sebab itulah tidak ada yang menjadi penyerang pertama karena mengetahui mereka pasti kehilangan nyawa jika paruh baya itu hanya tersenyum tipis mendengarkan semua perkataan tersebut, namanya Xiao Chen yang juga dikenal sebagai Pendekar Pedang Suci. Biarpun sekilas terlihat seperti berusia 50-an tahun dan baru sebagian rambutnya yang memutih tetapi sebenarnya Xiao Chen telah berusia 92 tahun.“Andai aku memiliki sepuluh… tidak, lima tahun lagi saja maka diriku tidak akan kesulitan lolos dari mereka semua.” Batin Xiao Chen saat memeriksa yang hadir di tempat ini adalah pendekar tingkat tinggi dari aliran lurus maupun sesat, tidak sedikit yang merupakan kepala sekte. Berkumpulnya mereka semua adalah karena ingin merebut Kitab Dewa Naga Surgawi, yang merupakan ilmu silat tenaga dalam paling hebat di dunia Chen menghela nafas panjang ketika mengingat semua ini dimulai 70 tahun lalu, dunia persilatan gempar karena kemunculan kembali Empat Kitab Ilmu Tanpa Tanding berserta Tujuh Pusaka Penguasa Dunia. Semua itu menjadi awal sesuatu yang disebut Era banyak manusia yang gugur dalam Era Kekacauan dan di saat bersamaan juga bermunculan bakat-bakat dalam dunia persilatan, orang-orang yang dijuluki sebagai Pahlawan ataupun Penjahat Besar tetapi Xiao Chen bukan salah Chen memejamkan matanya, dirinya memahami bahwa hari ini tidak mungkin bisa keluar hidup-hidup dari tempat ini. Meskipun semua bisa melihat Xiao Chen memejamkan mata tetapi tidak satupun dari mereka mencoba demi satu kenangan kembali terlintas dipikiran Xiao Chen, dia sebenarnya adalah anak biasa yang berasal dari keluarga sederhana. Suatu hari saat usianya masih 5 tahun desanya diserang oleh para perampok, dirinya ditangkap dan berniat dijual sebagai budak tetapi dirinya berhasil lari ke hutan yang menjadi lokasi pertemuannya dengan seseorang yang mengubah hidupnya. Xiao Chen bertemu seseorang yang menjadi Gurunya dan membawanya masuk ke dunia Chen memiliki bakat yang bagus dalam seni pedang, tetapi sayangnya akibat trauma masa kecil, dirinya enggan belajar bela diri dan memilih untuk menghabiskan waktunya belajar seperti sarjana. Gurunya tidak pernah memaksanya dan membiarkan Xiao Chen bersikap seperti yang dia Xiao Chen berusia 17 tahun, sang Guru meninggal akibat penyakit yang telah lama dideritanya. Saat itulah Xiao Chen menyadari seharusnya dia mempelajari bela diri, namun semua telah terlambat. Lima tahun kemudian Era Kekacauan terjadi dan sekte tempat Xiao Chen bernaung menjadi salah satu yang binasa pada tahun-tahun awal Era tersebut.“Jika dipikir kembali, semua terasa benar-benar aneh…” batin Xiao Chen sambil mengelengkan Chen menjadi satu dari sedikit orang yang berhasil selamat dari kehancuran sektenya, dengan niat membalas dendam Xiao Chen menghabiskan seluruh waktunya untuk mempelajari seni bela diri. Pada akhirnya Xiao Chen tidak pernah mendapatkan sesuatu yang sebenarnya mudah bagi kebanyakan orang seperti cinta, wajah seseorang muncul saat dirinya mengingat itu.“Jika dipikir lagi, aku bahkan tidak pernah mengenggam tangan seorang gadis…” tiba-tiba Xiao Chen merasa ingin meneteskan air mata tetapi dia tidak bisa melakukannya di depan semua pendekar berusia 72 tahun, Xiao Chen merasa dirinya telah menghabiskan hidupnya secara sia-sia, meskipun memiliki pencapaian yang tinggi dalam ilmu pedang setelah berlatih 50 tahun tetapi nyatanya dia tidak bisa membalas pernah Xiao Chen menduga dirinya akan cukup beruntung menemukan Kitab Dewa Naga Surgawi, ketika berlatih sesuai kitab tersebut bukan hanya ilmu tenaga dalamnya meningkat pesat tetapi tubuhnya juga menjadi lebih di dunia persilatan Xiao Chen sudah melihat beberapa jagoan hebat yang memiliki tenaga dalam tinggi mampu tetap terlihat muda, dia tidak menyangka dirinya juga akan bisa merasakan pengalaman yang Chen mengurung diri selama lebih dari sepuluh tahun sebelum muncul kembali di dunia persilatan untuk membalas dendam. Ilmu pedang serta tenaga dalam yang hebat membuatnya terkenal dalam waktu singkat dan mendapatkan julukan Pendekar Pedang Suci, salah satu pendekar ternama di dunia yang bertanya-tanya karena Xiao Chen muncul secara tiba-tiba dan tidak dikenal sebelumnya tetapi memiliki kemampuan yang begitu hebat. Sebab itu banyak yang menyelidikinya dan akhirnya menemukan Xiao Chen memiliki Kitab Dewa Naga itu membawa Xiao Chen ke situasi yang sekarang dia hadapi. Xiao Chen membuka matanya dan menatap semua pendekar di hadapannya dengan dingin.“Hari ini langit dan bumi akan menjadi saksi darah kembali tumpah di Gunung ini…” Xiao Chen kemudian mengeluarkan sebuah buku dari pakaiannya, semua pendekar langsung bereaksi karena menyakini buku tersebut adalah Kitab Dewa Naga Surgawi, “Ini yang kalian inginkan? Ambilah!”Xiao Chen melemparkan buku itu ke langit, belum sempat para pendekar tersebut bereaksi, Xiao Chen menarik pedangnya dan melepaskan sebuah energi pedang yang diarahkan pada buku tersebut.“Tidak!”“Apa kau sudah gila?!”Kitab Dewa Naga Surgawi memang ilmu tenaga dalam terhebat tetapi tetap saja buku yang menyimpan ilmu tersebut terbuat dari kertas biasa. Energi pedang yang berbentuk cahaya biru itu segera menembus buku tersebut, membuatnya hancur menjadi pendekar menarik senjata mereka dan menjadi begitu murka karena tindakan itu sementara Xiao Chen hanya tertawa keras menanggapi mereka.“Kalian menginginkan Kitab Dewa Naga Surgawi? Tidak akan kubiarkan dalam mimpi kalian sekalipun!” Selesai berkata demikian Xiao Chen maju menyerang dengan pedangnya. Berkat tenaga dalam yang besar, Xiao Chen memiliki ilmu meringankan tubuh yang tinggi membuat gerakannya begitu gesit dan lincah. Dalam waktu beberapa tarikan nafas, dirinya sudah tiba diantara para pendekar dan berhasil melepaskan beberapa terjadi begitu cepat, dua orang pendekar tingkat tinggi telah terbunuh oleh pedang Xiao Chen. Padahal dua orang tersebut sempat menahan pedang Xiao Chen hanya saja tusukan pedang tersebut menghancurkan pedang mereka begitu Xiao Chen bukanlah sebuah pedang pusaka, tetapi tenaga dalam yang dialirkan pada pedang tersebut begitu besar membuat pedangnya memiliki daya rusak yang dasyat serta dengan mudah memotong baja seperti memotong pendekar tidak lagi tinggal diam, mereka menyerang pada waktu hampir bersamaan. Pertempuran sengitpun terjadi antara Xiao Chen melawan puluhan pesilat tangguh. Di hadapan begitu banyak musuh, Xiao Chen tidak sedikitpun gentar bahkan dapat bertarung sambil tersenyum lebar tidak peduli tubuhnya mulai dipenuhi tidak berlangsung lama, sekitar lima belas menit berlalu sebelum para pendekar bergerak mundur menjauhi Xiao Chen dan memandangnya sambil merasakan Xiao Chen begitu buruk, dia kehilangan lengan kirinya, seluruh tubuhnya dipenuhi luka tetapi dia masih bisa berdiri setelah kehilangan begitu banyak darah. Nafasnya memang berat, tetapi dirinya terlihat masih bisa membunuh beberapa orang lagi untuk mati bersamanya.“Guruku pernah bilang berhati-hati pada orang tua di dunia persilatan, karena di dunia ini kebanyakan orang mati muda… Hari ini mataku benar-benar terbuka.” Kata seseorang sambil berdecak Chen serta para pendekar yang tersisa memandang ke sumber suara tersebut dan menemukan seorang pemuda yang terlihat berusia 20-an tahun. Mereka semua segera mengenalinya sebagai pendekar muda paling berbakat di generasi ini yang berasal dari salah satu sekte terbesar saat itu melihat sekelilingnya yang kini dipenuhi jasad pendekar tingkat tinggi, dirinya yakin dengan kemampuannya pun sulit untuk melakukan yang diperbuat oleh Xiao Chen.“Jangan salah paham, aku datang kesini karena mendengar Penguasa Pulau Es datang kemari, bukankah kesempatan langka untuk menyaksikan Penguasa Pulau Es?” tanya pemuda tersebut sambil tersenyum wajah para pendekar termasuk Xiao Chen segera berubah, hampir bersamaan dengan selesainya pemuda tersebut bicara, udara disekitar mereka semua terasa lebih Chen memandang ke satu arah dan melihat seorang gadis mendekat dengan cepat dari kejauhan, sekilas gadis tersebut seperti melayang di udara tetapi Xiao Chen mengetahui itu adalah teknik yang bisa dilakukan oleh seseorang yang memiliki tenaga begitu tinggi. Sejauh yang Xiao Chen ketahui, orang yang mampu melakukannya di seluruh dunia persilatan dapat dihitung dengan jari satu gadis itu akhirnya mendarat di hadapan semua orang, mereka dapat melihat wajah gadis itu dengan jelas. Semua berdecak kagum tetapi tidak ada yang berani menatapnya terlalu lama selain pemuda yang merupakan pendekar muda paling berbakat.“Kecantikan Penguasa Pulau Es sungguh sesuai dengan legenda. Hari ini mataku sungguh terbuka.” Pemuda tersebut tertawa lepas dan penuh yang memiliki kecantikan surgawi itu memasang wajah dingin dan tidak berkata apa-apa, selain tiba-tiba mengangkat tarikan nafas berikutnya, tubuh pemuda berbakat itu terlempar beberapa meter sebelum jatuh ke tanah. Tubuhnya membeku dan nafasnya terhenti seketika. Melihat kejadian itu semua pendekar yang tersisa tidak berani menarik nafas, beberapa bahkan segera meninggalkan tempat Chen tertawa kecil, pemuda itu mungkin yang paling berbakat dari generasinya bahkan mampu mempelajari ilmu silat tingkat tinggi milik sektenya. Masalahnya gadis yang terlihat berusia belasan tahun ini sebenarnya seumuran dengan Xiao Ruyue, Penguasa Pulau Es sekaligus satu-satunya jenius bela diri dari Era Kekacauan yang masih hidup sampai hari ini. Bukan hanya menguasai satu dari Empat Kitab Tanpa Tanding tetapi Ruyue juga memiliki satu dari Tujuh Pusaka Penguasa Dunia.“Dalam tiga tarikan nafas, yang masih berada di sini akan tetap tinggal di sini selamanya…” Bing Ruyue berkata pelan, tetapi semua orang bisa perlu tiga tarikan nafas, belum selesai Ruyue berkata lebih dari separuh pendekar yang tersisa segera meninggalkan Gunung tersebut. Xiao Chen kembali tertawa kecil saat hanya tersisa dirinya dan Bing Ruyue.“Nyonya…”“Aku belum menikah.” Bing Ruyue memotong Xiao Chen.“Ehem… Nona…” Xiao Chen sampai tersedak ludahnya sendiri saat Ruyue memotong perkataannya untuk hal yang menurutnya sepele, “Nona Bing, Aku tidak mengetahui alasan kehadiranmu disini tetapi jika yang kau inginkan adalah Kitab Dewa Naga Surgawi, dirimu terlambat.”Bing Ruyue mengelengkan kepala pelan, “Aku hanya ingin membantu orang yang berasal dari generasi yang sama denganku. Kudengar kita berasal dari zaman yang sama, tetapi sepertinya aku terlambat…”Xiao Chen menaikan alisnya, tidak menduga Bing Ruyue berniat datang untuk membantunya tetapi Ruyue benar, dirinya sudah terlambat. Jika bukan karena tenaga dalam miliknya, Xiao Chen sudah lama tewas bahkan pandangannya mulai kabur.“Nona Bing… Terima kasih atas niat baikmu. Jika ada kehidupan berikutnya, aku akan membalas…” Xiao Chen tidak bisa menyelesaikan kata-katanya sebelum muntah darah, tenaga dalamnya tidak bisa menahan lukanya lebih bisa Xiao Chen lakukan hanyalah tersenyum selebar yang dia bisa kepada Bing Ruyue, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya. Mata Bing Ruyue sedikit melebar ketika menyadari Xiao Chen meninggal dalam posisi berdiri dengan menggunakan pedangnya sebagai Ruyue teringat kata-kata Kakeknya yang sudah hampir dia lupakan, “Hanya pendekar sejati yang meninggal dalam posisi berdiri tegak, tidak peduli jumlah luka yang dia miliki.” Bing Ruyue tidak terlalu mempedulikan kalimat tersebut mengingat kakeknya pun meninggal di atas tempat tidur.“Tidak kusangka aku akan melihat seorang pendekar sejati disini…” Bing Ruyue tersenyum tipis, dia tidak ingat kapan dirinya terakhir tersenyum. Bing Ruyue melepaskan kalung yang digunakannya kemudian melingkarkannya pada leher Xiao Chen.“Kalung ini adalah pusaka Pulau Es, dikatakan pusaka ini memiliki kekuatan mengubah takdir…” Bing Ruyue tidak pernah menemukan rahasia dari kalung ini, pada akhirnya dia merasa ini bisa menjadi bentuk penyesalannya tidak bisa menyelamatkan Xiao Ruyue kemudian menggunakan tenaga dalamnya untuk menciptakan es disekitar tubuh Xiao Chen, membuat jasadnya terkurung dalam peti es. Bing Ruyue menundukan kepalanya sekali sebelum meninggalkan Gunung itu, tanpa menyadari ketika dirinya membalikan badan sesuatu terjadi pada kalung yang dia berikan ke Xiao yang mengubah takdir Xiao Chen dengan cara yang paling tidak terbayangkan.
\n\n \n\n legenda pendekar naga novel
LegendaPendekar Ulat Sutera. Legenda Pendekar Ulat Sutera Jilid 08 Lo-taikun menaruh tongkat kepala naga, ! dengan dingin berkata: "Thian-te-siang-kun berada di Pek-lian-kau, mengapa harus membuat kekacauan di sini?" mungkin karena admin juga membagikan beberapa link novel barat yang berlisensi soalnya selain web cerita silat
“Burung Camar Kembar!”Bersamaan dengan menghindari serangan tombak lawannya, Fang An langsung membalas serangan menggunakan dua serangan tusukan yang cepat dan berhasil melukai lawannya meskipun tidak Chen mengerutkan dahinya, dia bisa melihat konsentrasi Fang An sedikit terpecah karena dalam pertarungan sekalipun dirinya masih terbatuk-batuk. Jika saja Fang An bertarung di siang hari, mungkin petarungan ini sudah selesai dengan Fang An keluar sebagai pemenang mengingat lawannya cukup meremehkan Fang An serta menunjukan beberapa Xiao Chen kemudian terarah pada Lin Fan, pertarungan pria berambut merah tersebut dengan dua pendekar tingkat tinggi menghancurkan sebagian penginapan ini.“Lin Fan ini masih menyembunyikan kekuatan penuhnya atau ada kondisi yang membuatnya tidak bisa menggunakan segenap kemampuannya.” Pikir Xiao Chen sambil mengamati pertarungan, melihat kemampuan bertarung Lin Fan membuatnya menyadari bahwa Lin Fan memiliki kemampuan setara jika tidak lebih hebat daripada Xiao Chen saat berada dipuncak kemampuannya sebagai Pendekar Pedang mengimbangi Xiao Chen yang telah mendalami Kitab Dewa Naga Surgawi lebih dari sepuluh tahun menunjukan Lin Fan bukanlah pendekar sembarangan, anehnya Xiao Chen sungguh tidak bisa mengingat sosok Lin Fan dari kehidupan sebelumnya.“Kakak pertama, Kakak kedua, kita bukan tandingannya! Sebaiknya kita mundur sekarang!” satu dari tiga jendral kalajengking merah berseru cukup lantang.“Sudah kubilang kalian tidak akan kubiarkan lolos.” Lin Fan mengalirkan tenaga dalam pada pedangnya kemudian mengarahkannya pada orang yang baru saja berseru lantang tersebut, “Peri Bunga Menaklukan Iblis!”Serangan Lin Fan begitu cepat dan tenaga yang terkandung dalam serangan tersebut membuatnya menjadi serangan yang begitu mematikan. Salah satu jendral kalajengking merah kembali terbunuh oleh pedang Lin Xiao Chen melebar ketika menyaksikan jurus yang dilepaskan Lin Fan, bukan karena serangan tersebut mampu menghabisi pendekar tinggi dalam satu serangan melainkan karena dia mengenali jurus pedang yang digunakan Lin Fan.“Jurus Pedang Peri Bunga?!” Xiao Chen mengetahui benar jurus pedang tersebut hanya bisa dipelajari oleh seseorang yang berasal dari Gunung Bunga Persik, salah satu sekte aliran lurus terkuat saat ini.“Adik ketiga!” Satu orang lain yang sedang berhadapan dengan Lin Fan serta pendekar bertombak yang bertarung dengan Fang An menjadi begitu murka melihat salah satu dari mereka terbunuh seperti terbakar amarah, keduanya sadar akan kehilangan nyawa jika terus bertarung seperti ini apalagi ternyata Lin Fan dibantu oleh pendekar yang kemampuannya tidak kalah dari keduanya yaitu Fang An.“Kami akan mengingat ini!” seru salah satu dari keduanya sebelum bergerak mundur meninggalkan penginapan Fan sebenarnya tidak ingin membiarkan keduanya lolos namun dia juga bisa merasakan pondasi bangunan penginapan ini sudah mencapai batasnya. Andaikan Lin Fan bisa menghabisi keduanya sekalipun, kemungkinan penginapan ini akan menjadi dirasakan oleh Lin Fan bahwa ada hampir semua tamu penginapan ini adalah manusia biasa, mereka sudah menyadari ada keributan di lantai dasar tetapi memilih tetap berada di ruangan mereka karena tidak ingin terlibat. Andai penginapan ini sungguh roboh, Lin Fan tidak yakin sempat menyelamatkan mereka semua.“Terima kasih atas bantuan kalian berdua, Jika tidak maka aku akan berada dalam kesulitan.” Lin Fan menyarungkan kembali pedangnya sebelum mendekati Fang An dan Xiao Chen sambil memasang wajah riang.“Tidak perlu sungkan Senior, kehormatan bagiku bisa membantu anda.” Fang An memberikan hormatnya. Lin Fan memanggil pelayan penginapan lalu memberikan beberapa keping emas sebagai ganti rugi kerusakan yang telah ditimbulkannya. Seharusnya uang tersebut lebih dari cukup untuk menganti semua kerugian yang dialami penginapan tersebut.“Aih, Andaikan bukan karena aku sudah berlari tujuh hari dan tujuh malam tanpa henti, aku tidak akan kesulitan menghadapi ketiga orang sekelas mereka…” Lin Fan menghela nafas, masih menyesali tidak berhasil membunuh dua pendekar yang tersisa An tersenyum canggung, sementara berganti Xiao Chen yang batuk pelan. Sekarang Xiao Chen memahami alasan Lin Fan terlihat tidak mampu menggunakan segenap kemampuannya, ternyata karena dirinya sedang dalam kondisi tidak Fan kembali mengendong bayi mungil yang sekarang terlihat lebih tenang, pandangannya penuh haru, “Yu’er sungguh malang, hampir saja dia dalam bahaya jika bukan karena bantuan kalian berdua.”Lin Fan menjelaskan bayi dalam pelukannya adalah cucu dari anak gadis tertuanya yang menikah dengan keluarga pedagang. Meskipun tidak direstui tetapi anak gadisnya itu memilih meninggalkan rumah dan bekeluarga dengan pria yang dia cintai. Beberapa hari yang lalu Lin Fan mendengar keluarga putrinya ini dalam bahaya sehingga dia berlari tanpa henti untuk menolong anak Lin Fan datang terlambat. Ketika Lin Fan tiba, putrinya itu telah terbunuh bersama suaminya oleh salah satu jendral kelompok Kalajengking Merah. Lin Fan hanya bisa menyelamatkan sang cucu dan berniat membawa bayi mungil ini kembali ke Xiao Chen bergetar, dia tidak asing dengan kisah ini. Sekarang pandangan terarah pada bayi dalam pelukan Lin Fan. Mendengar Lin Fan memanggil bayi tersebut Yu’er, Xiao Chen yakin dugaannya tidak salah.“Chen’er, kau mungkin tidak mengetahui tetapi Yu’er adalah anak gadis. Kau menyelamatkannya hari ini dan usia kalian tidak berbeda jauh, Bagaimana jika kau kujodohkan dengannya?” Lin Fan tersenyum Fang An melebar dan menatap Lin Fan tidak percaya, Xiao Chen juga sama terkejutnya. Lin Fan kemudian menyebutkan nama bayi tersebut adalah Qiao Yu. Mendengar nama Qiao Yu diucapkan dari mulut Lin Fan membuat Xiao Chen merasa disambar Xiao Chen menyadari jati diri Lin Fan yang sebenarnya, Lin Fan tidak lain adalah Harimau Merah dari Gunung Bunga Persik. Satu dari lima pendekar terkuat Gunung Bunga Persik sekaligus Kakek dari jenius bela diri sepanjang sejarah Gunung Bunga Persik yaitu Qiao Yu yang dijuluki Dewi Bunga Persik. Biarpun terlihat berusia 30-an tahun, seharusnya Lin Fan sudah berusia hampir 50 tahun Chen mendengar saat pertarungan besar yang menyebabkan binasanya Gunung Bunga Persik, Lin Fan tidak banyak membantu karena ternyata memiliki luka dalam serius. Sekarang Xiao Chen mengetahui luka dalam tersebut di dapatkan dari pertarungan hari banyak yang mengenal nama Lin Fan karena memang orang mengenalnya sebagai Harimau Merah, serta Lin Fan jarang meninggalkan Gunung Bunga Persik dan lebih banyak menghabiskan waktunya mendidik cucu kesayangannya Qiao Chen hanya bisa memandang Fang An karena jelas tidak pantas untuk anak seusianya menjawab penawaran Lin Fan.
Untuk posting 10 pendekar terkuat dalam novel karya Jin Yong Part 2 ditunggu kelanjutannya Wuximania. (Pedang Langit dan Golok Pembunuh Naga). Li Mociu (Li MouChou) - Dikenal dengan julukan Dewi Ular, kakak seperguruan XiaolongnĂĽ, diusir dari perguruan setelah jatuh cinta pada Lu Zhanyuan pria yang tidak membalas cintanya. Dia merajalela
Fang An merasa sedikit canggung ketika Liu Cheng terus menerus memuji dirinya di depan calon mertua serta istrinya. Cara calon istri Liu Cheng menatapnya juga membuat Fang An tidak Fang An memakai topeng yang membuat hanya mulut dan matanya yang terlihat, tetapi semua orang masih bisa menilai bahwa dirinya adalah seorang pria yang rupawan.“Pantas saja pagi ini aku melihat pelangi meskipun tidak hujan, ternyata kediamanku telah kedatangan pahlawan besar. Kami sungguh beruntung.” Calon mertua Liu Cheng juga begitu bersemangat setelah mendengar tentang Fang pedagang kaya sepertinya, memiliki seorang pendekar ahli dalam keluarganya sudah keberuntungan yang luar biasa. Sementara bisa berhubungan dengan pendekar bergelar seperti Fang An adalah mimpi belaka. Untungnya pedagang ini memiliki putri yang cantik serta cerdas yang mampu menarik salah satu Tuan Muda Liu dari keluarga inti Liu sehingga memiliki kesempatan seperti An hanya bisa tersenyum canggung menanggapi kalimat tersebut namun senyumannya tidak bertahan lama karena dia merasakan nafsu membunuh dalam jumlah besar sedang mendekati ruangan tempat mereka saat hampir bersamaan Fang An merasakan nafsu membunuh itu, sosok berjubah muncul dari bayangan Liu Cheng. Kemunculan Wu Ya dari bayangan membuat calon mertua dan istri Liu Cheng kaget bukan main.“Tuan Muda, berlindung di belakangku.” Wu Ya kemudian memandang Fang An, “Pendekar Fang, namaku Wu Ya dari keluarga Liu. Aku membutuhkan bantuanmu untuk mengatasi masalah yang akan datang sebentar lagi.”“Senior Wu tidak perlu sungkan…” Fang An bangkit dari tempat duduknya lalu tubuhnya melepaskan aura bertarung yang membuat Wu Ya menelan Cheng ingin bertanya apa yang terjadi pada Wu Ya, namun belum sempat dia berkata apa-apa, pintu ruangan mereka orang bertopeng perak dan emas memasuki ruangan, beberapa diantara mereka bersimbah darah dan Fang An mengetahui itu bukan darah para orang bertopeng tersebut. Tatapan Fang An menjadi dingin karena menyadari di luar ruangan ini mungkin telah jatuh banyak korban, Fang An juga mencemasakan keselamatan Xiao Chen.“Liu Cheng, hari ini adalah hari kematianmu…”Selain belasan pembunuh bertopeng perak dan emas, tiga orang lainnya memasuki ruangan. Aura yang dipancarkan ketiga orang ini jauh berbeda dengan belasan lainnya, Fang An maupun Wu Ya menyadari ketiganya merupakan pendekar ahli yang memiliki tenaga dalam memakai topeng ungu, mereka merupakan pembunuh kelas tertinggi dalam organisasi Bunga Dosa.“Tuan Muda Liu, Sebenarnya siapa musuh anda? Bahkan ketika Bunga Dosa berniat membunuh Pangeran Mahkota, mereka hanya mengirim satu pembunuh setingkat ini tetapi tiga datang untuk menghabisimu…” Fang An bertanya pada Liu Cheng tersenyum pahit, “Tetua Fang, ini bukan masalahku pribadi melainkan keluarga Liu secara keseluruhan.”Beberapa waktu lalu Pangeran yang berniat menjadi Kaisar Han menggunakan dukungan sekte aliran hitam mendatangi keluarga Liu untuk meminta dukungan. Tentu saja kepala keluarga Liu menolak mentah-mentah permintaan tersebut, mereka bahkan tidak berniat mendukung Pangeran Mahkota apalagi seorang Pangeran yang ingin tersebut kemudian mengatakan bahwa kepala keluarga Liu akan menyesali telah menolak permintaannya dan keturunan keluarga Liu akan menerima Cheng cukup yakin Pangeran tersebut yang menyewa jasa Organisasi Bunga Dosa, mengingat tidak banyak juga sosok yang mampu membayar mahal yang membuat Bunga Dosa mengerahkan anggotanya sebanyak pembunuh bertopeng ungu itu tidak langsung bergerak, mereka seperti sedang menunggu sesuatu. Ini membuat Fang An semakin cemas. Keberadaan Fang An di sisi Liu Cheng memang diluar perkiraan Bunga Dosa. Mereka sudah mendapatkan informasi bahwa keturunan keluarga Liu yang penting seperti Liu Cheng selalu dikawal oleh seorang pendekar ahli karena itu organisasi mengirim mereka situasinya tidak sesuai rencana Bunga Dosa. Fang An adalah pendekar bergelar, kemampuannya cukup untuk bertarung imbang dengan ketiga pembunuh bertopeng ungu sekaligus. Jika Fang An dibantu oleh Wu Ya maka kekalahan ketiganya sudah bisa itulah ketiganya menyarankan untuk menggunakan Xiao Chen sebagai sandera, mereka mengetahui orang aliran putih seperti Fang An sangat mementingkan keselamatan rekannya.“Mereka berniat mengulur waktu. Senior Wu, lindungi Tuan Muda Liu dan lainnya, aku akan maju menyerang.” Fang An semakin yakin Xiao Chen dalam bahaya, karena itu dia berniat menyerang lebih Fang An bisa menghabisi ketiga pembunuh bertopeng ungu, situasinya akan menjadi lebih Ya mengangguk pelan, selama Fang An bisa menghadapi dua pembunuh bertopeng ungu saja, Wu Ya tidak akan kesulitan melindungi Liu Cheng dari belasan pembunuh bertopeng perak dan emas yang dibantu oleh seorang pembunuh bertopeng An menarik pedangnya kemudian mengalirkan tenaga dalam, pedangnya menjadi sedikit bercahaya dan tanpa ragu Fang An menghadapi ketiga pembunuh bertopeng ungu bersamaan.“Bagus, aku ingin lihat kemampuan Pendekar Berwajah Giok hari ini!” Salah satu pembunuh bertopeng ungu menarik senjatanya yang berupa pedang pendek dan menyambut serangan Fang pembunuh topeng ungu lainnya juga mengeluarkan senjata mereka, mempersiapkan diri menghadapi Fang An sementara belasan pembunuh lain tidak berniat ikut campur dalam pertarungan tersebut setelah merasakan kekuatan yang terpancar dari tubuh Fang Fang An dan pembunuh bertopeng ungu bertemu, namun perbedaan kekuatan keduanya begitu terlihat. Kedua pembunuh bertopeng ungu yang lain segera membantu rekan seorang ahli pedang seperti Fang An sekalipun akan kesulitan menggunakan segenap kemampuannya dalam ruangan sempit seperti tempat mereka sekarang berada namun nyatanya pemilihan teknik dan langkah serangan Fang An begitu mulus serta mampu mengimbangi serangan terjadi begitu cepat dan Fang An yang menggunakan tenaga dalamnya tanpa menahan diri membuat Fang An mampu memukul mundur ketiga pembunuh bertopeng ungu sampai keluar dari pembunuh bertopeng perak dan emas saling berpandangan sebelum menarik senjata mereka secara bersamaan. Wu Ya mengibaskan tangannya dan mengeluarkan rantai panjang yang mengantung di kedua tangannya.“Ingin membunuh Tuan Muda keluarga Liu? Jangan bermimpi.” Wu Ya melangkah maju perlahan sambil menatap dingin para pembunuh Bunga tiba-tiba, ada dua bayangan hitam yang keluar dari tubuh Wu Ya dan segera berubah menjadi sosok yang persis dengan Wu Ya. Melihat Wu Ya sekarang berubah menjadi tiga orang, para pembunuh Bunga Dosa menyadari mereka sedang menghadapi ahli ilusi. LegendaNaga Langit 47. Abinawa Vs Siluman Badak. Abinawa dapat merasakan jika kemampuan siluman yang di hadapannya kali ini jauh lebih kuat dari siluman yang di hadapi beberapa waktu yang lalu."Gunung Tanpa Batas, jadi gunung ini adalah markas dari bangsa Siluman. Tidak heran jika aku merasakan banyak hawa panas di tengah-tengah hutan ini."

Deskripsi Legenda Pendekar Naga adalah sebuah webnovel bergenre Xuanhuan/Wuxia yang menceritakan Xiao Chen, seorang pendekar yang telah menjalani kehidupan dunia persilatan yang kelam dan karena sebuah kejadian dia kembali ke masa lalu ketika masih berusia lima kehidupan keduanya, Xiao Chen ingin menghentikan Era Kekacauan yang merebut begitu banyak hal berharga darinya. Xiao Chen berniat memperbaiki semua kesalahan dan kekecewaan yang telah dialaminya pada kehidupan semua berjalan... Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰 Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan

LegendaPendekar Naga Ch. 20 - Yin Xuehua - NovelToon Ch. 20 - Yin Xuehua Lembah Seratus Pedang menjadi lebih hidup daripada biasanya, sepanjang jalan mulai dipenuhi dengan dekorasi seolah akan ada perayaan besar. Tidak sedikit juga yang membersihkan jalanan dan membuat Lembah tersebut menjadi lebih rapi daripada biasanya.
Pada kesempatan ini kami akan mereview novel dengan judul Legenda Pendekar Naga. Novel ini diterbitkan oleh The Story Fantasy Land dengan genre Xuanhuan/ saat ini kami dapat menemukan dan membaca novel tersebut di Karya Karsa, Noveltoon, WebNovel dan Wattpad. Mungkin selain layanan baca novel yang kami sebutkan sudah ada yang memposthing dan bisa Anda ini menceritakan seorang pendekar yang sudah menjalani dunia persilatan yang cukup kejam. Hingga pada akhirnya ia harus mengulang hidupnya kembali sewaktu usia 5 masa pandemi ini menghabiskan waktu yang tepat adalah dengan belajar dan mencari hiburan. Salah satu hiburan yang kami lakukan adalah membaca cara mereka lakukan untuk mengurangi rasa bosan tersebut dengan menggunakan cara seperti membaca novel, menonton film atau series favorit, bermain game, mendengarkan music, dan masih banyak Juga Jika anda lebih senang membaca novel namun bingung novel apa yang ingin anda baca selanjutnya, tenang saja. Anda tidak perlu merasa bingung atau khawatir, karena kami akan merekomendasikan sebuah novel untuk anda pada artikel kali ini yang berjudul Novel Legenda Pendekar yang kami rekomendasikan tidak perlu diragukan lagi, karena novel tersebut menjadi salah satu novel yang saat ini sedang populer dan dibaca oleh banyak orang dari berbagai dimana anda bisa membaca novel tersebut dan apa informasi tentang Legenda Pendekar Naga? Yuk simak artikel ini sampai habis dengan cermat untuk mengetahui informasinya. Dengan adanya kemajuan teknologi yang telah berkembang dengan sangat pesat, anda akan dimudahkan dalam segala hal termasuk ketika ingin membaca NovelTersedia cukup berbagai macam aplikasi yang menyediakan layanan baca novel online secara gratis yang bisa anda gunakan untuk membaca novel tersebut. Aplikasi yang bisa anda gunakan seperti Wattpad, Hi Novel, Go Novel, Novel Toon, Dreame Innovel, Novel Me, dan lain – aplikasi tersebut bisa anda gunakan baik perangkat Android maupun iOS, karena aplikasi diatas tersedia pada Google Play Store maupun App Store. Dalam penggunaanya, anda bisa memilih untuk menikmati baca novel secara gratis maupun yang akan kami rekomendasikan untuk anda merupakan salah satu karya dari AzuraRyn. Tentu anda sudah tidak asing lagi ketika mendengar AzuraRyn, karena karyanya sudah terbukti menarik perhatian banyak kami memberitahu anda sinopsis novel tersebut, kami akan terlebih dahulu menyampaikan deskripsi Novel Legenda Pendekar Naga dibawah Legenda Pendekar NagaPenulis AzuraRynPenerbit The Story Fantasy LandGenre FiksiRating Sangat BagusBahasa Bahasa IndonesiaSinopsis Novel Legenda Pendekar Naga Review Tidak perlu berlama – lama lagi dan membuat anda semakin penasaran dengan bagaimana kisahnya, kami akan memberitahu anda sinopsis Novel Legenda Pendekar Naga untuk anda dibawah ini menceritakan sebuah kisah tentang seorang pendekar bernama Xiao Chen. Pada saat usianya masih berusia 5 tahun, Xiao Chen pernah menjalani sebuah kehidupan yang didasari oleh pencak silat yang kelam atau masih di dalam kehidupan masa lalunya, ia memiliki kesalahan yang belum ia lupakan hingga saat ini. Nah maka dari itu ia memiliki niat yang baik untuk memperbaiki apa yang telah ia lakukan ini dilansir dari laman Novel Legenda Pendekar NagaPenasaran dengan bagaimana kisah selanjutnya dari novel tersebut? Anda bisa mengunduh aplikasi – aplikasi yang telah kami sampaikan diatas untuk membaca novel tersebut secara keseluruhan atau cari dengan menuliskan judul “Legenda Pendekar Naga” secara lengkap pada kolom pencarian yang tersedia apabila anda sudah mengunduh aplikasi tersebut pada Hp Juga Novel Tiga Harta Ayah MisteriusKesimpulanSekian informasi yang bisa kami sampaikan untuk anda tentang Novel Legenda Pendekar Naga. Rasa bosan anda akan berkurang dengan membaca novel tersebut yang menarik dan juga seru.
.
  • c8jp4d5gc5.pages.dev/223
  • c8jp4d5gc5.pages.dev/152
  • c8jp4d5gc5.pages.dev/300
  • c8jp4d5gc5.pages.dev/232
  • c8jp4d5gc5.pages.dev/186
  • c8jp4d5gc5.pages.dev/540
  • c8jp4d5gc5.pages.dev/674
  • c8jp4d5gc5.pages.dev/810
  • c8jp4d5gc5.pages.dev/267
  • c8jp4d5gc5.pages.dev/659
  • c8jp4d5gc5.pages.dev/747
  • c8jp4d5gc5.pages.dev/389
  • c8jp4d5gc5.pages.dev/439
  • c8jp4d5gc5.pages.dev/879
  • c8jp4d5gc5.pages.dev/42
  • legenda pendekar naga novel