Setidaknya terdapat 15 jenis alat musik yang berasal dari provinsi Nusa Tenggara Timur ini. Adapun ke-15 alat musik tradisional Nusa Tenggara Timur meliputi alat musik Sasando, Heo, Foy Doa, Foy Pay, Knobe Oh, Knobe Khabetas, Prere, Sowito, Ketadu Mara, Hi Tabi, Tambur Terompet, Kediding, Edang, Gong Waning, dan Nuren.Namun pada perkembangannya alat musik terbagi dalam dua jenis, yakni tradisional dan modern. Dalam ulasan kali ini, kita akan membahas ke dua jenis alat music tersebut. Apa saja macam-macam alat musik tradisional dan modern di Indonesia, berikut diantaranya: 1. Macam-Macam Alat Musik Tradisional.
Alat Musik Tradisional Thailand Ada tiga jenis alat musik utama: tiup, senar, dan perkusi. Banyak instrumen datang dalam ukuran yang berbeda untuk variasi dalam nada dan nada. Apa sajakah ansambel instrumental Thailand? Pada dasarnya, tiga ansambel utama mendominasi musik Thailand: Piphat, Mahori dan Khrüang sai.
Alat musik tradisional Jawa Barat begitu beragam. Mulai dari Angklung, Karinding, Calung, hingga Jengglong yang identik dengan alat musik bonang. Dengan keunikan dan ciri khas alat musik tradisional Jawa Barat,maka inilah 10 alat musik tradisional Jawa Barat yang khas dan unik. Ilustrasi alat musik angklung (Shutterstock).1 Kecapi: Harmoni Tradisi dalam Alat Musik Multikultural 2 Melodinya Hawai: Eksplorasi Alat Musik Tradisional yang Mewarnai Musik Pulau 3 Alat Musik Tradisional Malaysia: Kebudayaan yang Terwujud dalam Nada dan Ritme 4 Pi Phat: Melodi Keindahan dari Alat Musik Tradisional Thailand 5 Talempong: Melodi Tradisi yang Megah dari Ranah Minang.2. Gong. Contoh gong | Image source : unsplash.com. Alat musik ini terbuat dari kuningan, bentuknya bulat dan besar. Di indonesia, gong merupakan alat musik dari berbagai daerah, yakni Jawa, Bali, Sumatra, dan Kalimantan. Gong sendiri berbunyi saat dipukul dengan pemukul kayu yang dibaluti kain tebal.Luk thung, atau Phleng luk thung (bahasa Thai: ลูกทุ่ง or เพลงลูกทุ่ง, pengucapan [pʰlēːŋ lûːk tʰûŋ], yang diartikan sebagai "anak dari lagu alam terbuka", sering dikenali sebagai musik country khas Thailand.) adalah genre musik asal Thailand yang dihasilkan dari proses akulturasi yang terjadi pada
Proses Pembuatan Saluang. Alat ini lebih sederhana pembuatannya dibandingkan dengan suling, cukup dengan melubangi talang dengan empat lubang.Panjang saluang kira-kira 40–60 cm, dengan diameter 3–4 cm. Orang Minang percaya bahwa bahan yang paling bagus untuk dibuat saluang berasal dari talang untuk jemuran kain atau talang yang ditemukan hanyut di sungai.
Alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara dipetik ini juga tersebar di Asia Tenggara dan Asia Timur seperti Thailand, Burma, Vietnam, Cina, Korea, dan Jepang. Sementara di Indonesia, Kacapi juga memiliki nama dan bentuk yang berbeda-beda tergantung daerahnya.