Jenisiklan ini sering dijumpai di berbagai media cetak seperti koran, majalah, tabloid, harian, buletin, dan sebagainya. iklan dalam media cetak, kelas 5, tema 9, subtema 1, pembelajaran 1. Secara individu, lakukanlah pengamatan terhadap kedua iklan media cetak di atas. Gunting iklan tersebut, lalu ceritakan isinya di depan.
Salah satu cara untuk mempromosikan sebuah produk bisa dilakukan melalui iklan media cetak. Hal ini sudah sangat lazim dilakukan oleh para pemasar, jauh sebelum digital marketing ada. Cara tersebut sangat cocok diterapkan oleh para pengusaha atau UMKM yang masih baru merintis bisnis atau usahanya, karena biaya yang diperlukan pun tidak terlalu mahal. ­­Namun, meskipun begitu, nampaknya minat orang melakukan iklan di media cetak dewasa ini sudah mulai mengalami penurunan. Media cetak sudah mulai tergantikan dengan media elektronik yang dinilai lebih sederhana dan mudah untuk dilakukan. Selain itu, munculnya sosial media juga bisa menjadi salah satu penyebab orang – orang mulai meninggalkan iklan cetak ini. Pengertian Iklan Media Cetak Iklan media cetak adalah iklan yang dilakukan dengan cara memanfaatkan media cetak. Koran, majalah, tabloid dan surat kabar merupakan media cetak yang memuat iklan jenis ini. Intinya, jika iklan itu berada di media yang melalui proses percetakan itu adalah iklan media cetak. Anda bisa menemui iklan cetak ini di koran, majalah, tabloid, brosur dan spanduk – spanduk yang biasanya dipasang di jalanan. Salah satu dari iklan cetak yang akan kita bahas kali ini adalah iklan yang contoh media cetak nya berupa koran. Iklan – iklan yang terdapat di media cetak ini biasanya bertujuan untuk mempromosikan suatu produk, jasa atau acara dan informasi atau sosialisasi iklan layanan masyarakat. Biasanya, untuk bisa beriklan di koran, ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi, seperti jumlah baris, bahasa yang digunakan, jumlah kata, dan sebagainya. Anda bisa menghubungi penyedia iklan itu sendiri untuk lebih detail nya. Ciri-Ciri Iklan Media Cetak Iklan media cetak secara fisiologis berbeda dengan iklan di media elektronik dan terdapat ciri-ciri khusus. Adapun ciri-cirinya antara lain Teks yang singkat dan padat Iklan media cetak biasanya memiliki ruang terbatas, sehingga pesan yang disampaikan harus disusun secara efektif dalam jumlah kata yang terbatas. Teks yang digunakan harus singkat, padat, dan langsung to the point untuk menarik perhatian pembaca. Pemilihan kata yang tepat Pemilihan kata yang kuat dan menarik sangat penting dalam iklan media cetak. Kata-kata tersebut harus mampu menggambarkan manfaat produk atau layanan yang ditawarkan secara jelas dan menarik minat target audiens. Desain yang menarik Desain visual merupakan aspek penting dalam iklan media cetak. Iklan harus menarik perhatian pembaca melalui penggunaan warna yang menarik, font yang mudah dibaca, dan pengaturan tata letak yang baik. Gambar, grafik, atau ilustrasi juga dapat digunakan untuk memperkuat pesan yang disampaikan. Hal ini diperlukan supaya pembaca tertarik membeli produk yang ditawarkan. Informasi kontak yang jelas Iklan media cetak harus menyertakan informasi kontak yang jelas seperti alamat, nomor telepon, situs web, atau media sosial. Hal ini memungkinkan pembaca yang tertarik untuk menghubungi bisnis atau mengakses informasi lebih lanjut. Penawaran yang jelas Iklan media cetak seringkali mengandung penawaran khusus untuk menarik minat pembaca. Penawaran tersebut dapat berupa diskon, promosi, bonus, atau hadiah gratis. Penawaran ini harus disampaikan secara jelas dan menarik untuk mendorong tindakan dari pembaca. Target audiens yang jelas Iklan media cetak harus ditujukan kepada target audiens yang tepat. Pesan iklan harus disusun dengan mempertimbangkan karakteristik dan kebutuhan target audiens agar dapat mempengaruhi mereka secara efektif. Merek yang terlihat Iklan media cetak harus memperkuat identitas merek yang terkait. Penggunaan logo, slogan, atau elemen visual yang konsisten dengan merek akan membantu pembaca mengenali dan mengingat merek tersebut. Kepercayaan dan kredibilitas Iklan media cetak dapat membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan menyertakan testimonial atau ulasan positif dari pelanggan sebelumnya. Penggunaan sertifikasi atau penghargaan juga dapat meningkatkan kepercayaan pembaca terhadap produk atau layanan yang ditawarkan. Call to action CTA Iklan media cetak harus mengarahkan pembaca untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mengunjungi toko, menelepon, atau mengunjungi situs web. CTA yang jelas dan meyakinkan harus disertakan untuk mendorong respons dari pembaca. 5 Contoh Iklan Media Cetak yang Perlu Anda Ketahui Selanjutnya, Kita akan melihat contoh – contoh iklannya. Berikut ini adalah beberapa contoh iklan yang menggunakan media cetak, yang mungkin bisa menjadi referensi untuk Anda. Iklan Kolom Surat Kabar Sumber Gambar Pribadi Iklan kolom surat kabar ini merupakan salah satu contoh iklan yang menggunakan media cetak yang paling banyak dipakai untuk memasarkan suatu produk. Gambar di atas adalah contoh iklan yang ada di koran yang disebut iklan kolom, iklan tersebut diletakkan di sebagian kolom yang tersedia di surat kabar dengan warna hitam putih. Perusahaan mencoba membuat iklan semenarik mungkin dengan menampilkan gambar dipadukan dengan desain yang provokatif, yang mana hal tersebut bisa membuat seseorang yang melihatnya tergoda untuk segera melakukan pembelian dengan mengunjungi dealer mobil tersebut. Iklan Baris Sumber Gambar Pribadi Contoh iklan media cetak yang kedua adalah iklan baris. Iklan di atas merupakan jenis iklan baris yang biasanya sering ditemui di koran – koran atau ditempel di tempat umum. Iklan seperti ini cocok untuk Anda yang ingin mengiklankan bisnis baru Anda atau lowongan kerja atau bahkan untuk menjual barang – barang properti, seperti halnya rumah, mobil, sepeda motor, tanah, sawah dan sebagainya. Iklan baris disajikan dengan hanya menggunakan teks dengan beragam singkatan yang mungkin terbilang cukup rumit untuk orang awam. Brosur Sumber Gramedia Solo Square Contoh iklan media cetak yang ketiga adalah brosur atau yang biasa disebut dengan iklan selebaran. Bisa Anda lihat brosur tersebut diterbitkan dan dicetak oleh Gramedia Solo Square. Brosur terdiri dari beberapa halaman yang berfungsi untuk menampilkan informasi secara lengkap dan terperinci. Gambar di atas adalah salah satu contoh brosur yang terdiri dari 6 halaman. Iklan brosur juga merupakan iklan cetak. Iklan brosur biasanya dicetak dengan memanfaatkan ukuran kertas mulai dari A3 hingga A6. Anda juga bisa meng-custom-nya sendiri jika mau. Untuk menyebarluaskan iklan ini, biasanya pengiklan mengunjungi tempat – tempat potensial untuk menyebarkan brosur dan membagikannya kepada khalayak ramai. Selain itu, pengiklan biasanya juga meletakkan brosur – brosurnya di beberapa sudut keramaian atau pusat perbelanjaan. Flyer Cetak Sumber Pinterest Flyer hampir sama dengan brosur, perbedaannya hanya terdapat pada halamannya. Brosur memiliki beberapa halaman, sedangkan flyer hanya memiliki satu halaman. Cara mengiklankan flyer ini pun sama dengan cara mengiklankan brosur, seperti dibagi-bagikan di bazar, dan lain sebagainya. Spanduk Iklan spanduk adalah iklan yang dibuat dan di cetak dengan ukuran memanjang dan horizontal. Biasanya spanduk dipasang di sepanjang jalan dengan tujuan supaya dilihat oleh banyak orang. Cara pemasangannya biasanya dengan cara dikaitkan dengan dua buah tiang atau pohon. Beberapa orang ada juga yang memangnya langsung di bagian depan tokonya. Ukuran spanduk bervariasi, mulai dari 90×600, 90×500, 115×500, dan 100×700. Sekian pembahasan mengenai pengertian apa itu iklan media cetak dan contoh iklan media cetak dari Semoga artikel ini bermanfaat untuk pembaca setia blog Author Recent Posts Muhammad Sholeh adalah seorang digital marketer dengan pengalaman lebih dari 5 tahun dibidang Search Engine Optimization SEO. Mengawali karir sebagai Content Writer dan saat ini dipercaya sebagai SEO Specialist merangkap SEO Content Editor di Selain SEO Saya juga punya keahlian di bidang lain seperti bisnis & manajemen, email marketing, pembuatan website dan landing page hingga berkomunikasi dengan Saya silakan kirimkan email ke sholeh
Denganmakin berkembangnya media elektronik radio atau televisi, bahkan media baru Internet iklan gagasan seperti itu makin makin memperoleh kesempatan bersaing dengan "saudara tua"nya yang lebih dulu eksis iklan-iklan komersial! Ada iklan "Hemat Energi", ada iklan mengajak konsumen menghemat pemakaian listrik. Ada pula yang menawarkan gagasan "3M" dalam mengatasi bahaya si belang

MEMANFAATKAN media cetak untuk mempromosikan sebuah produk adalah cara yang sudah sangat lazim dilakukan oleh banyak orang sejak dulu. Cara tersebut sangat cocok diterapkan oleh para pengusaha atau UMKM yang masih baru merintis bisnis atau usahanya, karena biaya yang diperlukan pun tidak terlalu mahal. Namun, nampaknya minat orang melakukan iklan di media cetak dewasa ini sudah mulai mengalami penurunan. Media cetak sudah mulai tergantikan dengan media elektronik yang dinilai lebih sederhana dan mudah untuk dilakukan. Selain itu, munculnya sosial media juga bisa menjadi salah satu penyebab orang – orang mulai meninggalkan iklan cetak ini. Iklan media cetak adalah salah satu bentuk iklan yang dilakukan dengan cara memanfaatkan media cetak. Contoh media cetak ini antara lain • koran, • tabloid, • majalah, • brosur, • dan sejenisnya. Intinya, jika iklan itu berada di media yang melalui proses percetakan itu adalah iklan media cetak. Anda bisa menemui iklan cetak ini di koran, majalah, tabloid, brosur dan spanduk – spanduk yang biasanya dipasang di jalanan. Salah satu dari iklan cetak yang akan kita bahas kali ini adalah iklan yang contoh media cetak nya berupa koran. Iklan – iklan yang terdapat di media cetak ini biasanya bertujuan untuk mempromosikan suatu produk, jasa atau acara dan informasi atau sosialisasi iklan layanan masyarakat. Biasanya, untuk bisa beriklan di koran, ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi, seperti • jumlah baris, • bahasa yang digunakan, • jumlah kata, • dan sebagainya. Anda bisa menghubungi penyedia iklan itu sendiri untuk lebih detail nya. Selanjutnya, nanti kita akan membahas mengenai contoh – contoh iklan media cetak. Berikut ini adalah beberapa contoh iklan media cetak yang mungkin bisa menjadi referensi untuk Anda. 1. Iklan Kolom Surat Kabar Perusahaan mobil mencoba membuat iklan semenarik mungkin dengan menampilkan gambar dipadukan dengan desain yang provokatif, yang mana hal tersebut bisa membuat seseorang yang melihatnya tergoda untuk segera melakukan pembelian dengan mengunjungi dealer mobil tersebut. 2. Iklan baris Iklan baris disajikan dengan hanya menggunakan teks dengan beragam singkatan yang mungkin terbilang cukup rumit untuk orang awam. 3. Iklan brosur Contoh iklan media cetak yang ketiga adalah brosur. Brosur terdiri dari beberapa halaman yang berfungsi untuk menampilkan informasi secara lengkap dan terperinci. Gambar di atas adalah salah satu contoh brosur yang terdiri dari 6 halaman. Iklan brosur juga merupakan iklan cetak. Iklan brosur biasanya dicetak dengan memanfaatkan ukuran kertas mulai dari A3 hingga A6. Anda juga bisa meng-custom-nya sendiri jika mau. Untuk menyebarluaskan iklan ini, biasanya pengiklan mengunjungi tempat – tempat potensial untuk menyebarkan brosur dan membagikannya kepada khalayak ramai. Selain itu, pengiklan biasanya juga meletakkan brosur – brosurnya di beberapa sudut keramaian atau pusat perbelanjaan. 4. Iklan cetak flyer Flyer hampir sama dengan brosur, perbedaannya hanya terdapat pada halamannya. Brosur memiliki beberapa halaman, sedangkan flyer hanya memiliki satu halaman. Cara mengiklankan flyer ini pun sama dengan cara mengiklankan brosur 5. Iklan media cetak spanduk Iklan spanduk adalah iklan yang dibuat dan di cetak dengan ukuran memanjang dan horizontal. Biasanya spanduk dipasang di sepanjang jalan dengan tujuan supaya dilihat oleh banyak orang. Cara pemasangannya biasanya dengan cara dikaitkan dengan dua buah tiang atau pohon. Beberapa orang ada juga yang memangnya langsung di bagian depan tokonya. Ukuran spanduk bervariasi, mulai dari • 90×600, • 90×500, • 115×500, • dan 100×700. Perbedaan Iklan Media Cetak dan Iklan Elektronik Iklan Media Cetak Dalam KBBI, Iklan media cetak adalah iklan yang menggunakan sarana media massa yang dicetak dan diterbitkan secara berkala. Contoh iklan jenis ini antara lain surat kabar atau koran, majalah, pamflet, dan sebagainya. Meskipun iklan media cetak dan iklan media elektronik, sama-sama berfungsi untuk melakukan promosi sebuah barang ataupun produk. Tetap saja, keduanya memiliki ciri yang khas. Sehingga memiliki perbedaan yang jelas. Perbedaan tersebut antara lain - Iklan media cetak bersifat tertulis - Menggunakan bahasa yang formal - Banyak ditemukan di majalah, koran, dan tabloid - Jenis iklan ini hanya bisa dibaca saja - Jumlah kalimat sedikit, karena dibatasi oleh kolom dan tata letak - Dapat disimpan dan dibaca kapan saja Iklan Media Elektronik Iklan media elektronik adalah iklan yang menggunakan sarana media elektronik, seperti televisi, radio, dan sebagainya. Iklan media elektronik tentu saja berbeda dengan iklan media cetak. Berikut ini kekhasan dari iklan media elektronik antara lain - Iklan bersifat lisan - Bahasa iklan bisa formal ataupun non formal - Menggunakan kalimat yang singkat, jelas, dan padat - Iklan bisa didengar - Memiliki gambar yang bisa bergerak - Iklan hanya berlangsung saat itu saja - Banyak ditemukan di televisi, radio, dan seterusnya. OL-13

Baikdari segi media periklanan cetak maupun media periklanan elektronik. Selain itu, dalam periklanan sangat diperlukan sebuah metode yang sistematik dalam menentukan media apa yang akan digunakan, kapan media tersebut digunakan, di mana tempat menggunakan media tersebut dalam mengiklankan produk (barang atau jasa). Baliho “CloseTheDoor Podcast” milik Deddy Corbuzier di kawasan Jakarta belakangan menjadi perbincangan. Pakar bisnis menilai ini adalah contoh iklan media cetak yang sukses sebagai strategi pemasaran yang tersebut seolah mematahkan anggapan bahwa promosi lewat media cetak sudah ketinggalan zaman. Padahal, sebenarnya platform ini justru paling terjangkau oleh para pelaku usaha terutama yang baru baliho atau spanduk, banyak contoh iklan media cetak lainnya yang bisa digunakan untuk mempromosikan bisnis Iklan Media CetakIklan media cetak adalah segala macam bentuk pesan promosi di atas media cetak seperti kertas, kain dan sebagainya. Beberapa media cetak yang lazim digunakan untuk beriklan antara lain surat kabar,majalah,tabloid,flyer,brosur,spanduk, paling mencolok adalah jenis iklan ini memiliki wujud fisik. Contoh Iklan Media CetakDi bawah ini adalah contoh penerapan print media advertising. Beberapa referensi berikut diambil dari berbagai sumber di Iklan di Surat KabarSudah menjadi rahasia umum bahwa surat kabar adalah tempat paling strategis untuk iklan yang biasanya ada di media cetak ini adalah iklan baris, kolom dan advertorial. Iklan BarisIklan KolomAdvertorial2. Iklan di MajalahMajalah merupakan bentuk kasual dari surat kabar karena gaya bahasanya tidak kaku dan topiknya lebih majalah, sering dijumpai jenis iklan kolom dan advertorial namun tidak ada iklan lainnya adalah iklan di majalah umumnya penuh Page AdsAdvertorial3. Iklan di TabloidApa bedanya majalah dengan tabloid? Tabloid bisa terbit seminggu sekali, sedangkan majalah kebanyakan sebulan lebih tipis namun ukuran kertasnya lebih kenapa iklan kolom di tabloid biasanya juga muncul di sampul karena ada banyak space Contoh Iklan Media Cetak FlyerFlyer adalah selebaran yang isinya promosi barang, jasa atau pengumuman yang bersifat sementara. Flyer dibagikan dibagikan kepada orang-orang di tempat umum atau dari pintu ke cetak ini juga termasuk yang paling banyak dipakai oleh pelaku bisnis atau usaha kecil karena biayanya Iklan di BrosurMedia cetak satu ini hampir sama dengan flyer, sama-sama berupa lembaran tapi brosur memuat informasi juga berlaku untuk jangka waktu yang panjang. Contohnya brosur sekolah, produk kesehatan, kendaraan, properti, terdiri dari selembar kertas yang dilipat menjadi beberapa bagian sehingga halamannya Iklan di SpandukSelanjutnya spanduk, media cetak berukuran besar yang dibentangkan menyerupai spanduk dilakukan di lokasi-lokasi yang strategis seperti tepi jalan halnya dengan flyer, spanduk juga berbatas waktu. Contohnya pengumuman penyelenggaraan sholat ied atau penerimaan siswa Iklan di Baliho & BillboardBaliho dan billboard juga termasuk media promosi outdoor tapi pemasangannya tidak boleh sembarangan seperti untuk baliho sudah tersedia secara khusus oleh agensi tertentu. Infrastruktur baliho biasanya tidak permanen, sedangkan billboard permanen. Sebenarnya keduanya sama seperti spanduk, flyer atau poster, hanya saja dengan ukuran yang jauh lebih di Media Cetak Masih EfektifBagaimanapun, promosi di media cetak masih cukup efektif untuk mengangkat bisnis Anda. Contoh iklan media cetak “CloseTheDoor Podcast” adalah bukti bahwa cara ini masih relevan di zaman sekarang. Tinggal bagaimana Anda menyiasati strateginya supaya dilirik oleh para Juga11 Aplikasi Podcast Indonesia Terbaik di Android & iOS16 Rekomendasi Podcast Indonesia di Spotify TerbaikApa Itu Podcast? Pengertian, Jenis, Tujuan & ContohContoh Iklan Bahasa Inggris Beserta Struktur, Arti, GambarPerlukah Jasa SEO? Ungkap 7 Fakta Tentang Industri SEO34 Bisnis Rumahan dengan Modal Kecil Untung Jutaan 353siswa SMP dan sekolah lanjutan atas di DKI Jakarta mengaku menonton iklan rokok di televisi dan 86,7 % melihat iklan rokok. Menurut survey Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Prof Tjandra, 89,3 % remaja Indonesia merokok karena melihat iklan. Baik itu di billboard, media cetak, elektronik, ataupun televisi. Prof Tjandra
Web server is down Error code 521 2023-06-15 050543 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d7847934cabb896 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
massaMedia cetak dan media elektronik).Sebab,awal perkembangannya saja, dalam pesan iklan. Iklan yang menonjolkan aspek manfaat produk yang bertahap-tahap itu merupakan segi penting dalam iklan. Proses seperti itu disebut semiosis (Hoed, 2001: 97 dalam Sobur, 2009:117). Iklan Pada Media Televisi - Iklan media cetak rupanya masih cukup banyak digunakan sebagai media pemasaran suatu produk. Pasalnya, masih banyak ditemukan contoh iklan media cetak di sekitar kita. Seperti diketahui, media cetak saat ini berkurang peminatnya akibat adanya kemajuan teknologi yang melahirkan media elektronik. Hal tersebut membuat peminat iklan media cetak juga mengalami itu, media sosial juga menjadi penyebab penurunan peminat iklan media cetak. Pasalnya, iklan kini lebih menarik konsumen jika dikemas dalam bentuk video. Namun, masyarakat masih banyak yang mencari contoh iklan media cetak yang mulai berkurang di era digital ini. Masyarakat juga kerap mempertanyakan apa yang dimaksud dengan iklan media cetak? Baca juga Pengertian, Fungsi, dan Ciri-Ciri Iklan sebagai Media Pemasaran Untuk itu, artikel kali ini akan membahas apa yang dimaksud dengan iklan media cetak yang mulai terlupakan beserta contoh iklan media cetak. Pengertian iklan media cetak Sebelum mengetahui pengertian iklan media cetak, ada baiknya memahami pengertian iklan. Iklan merupakan suatu bentuk informasi tentang produk dari produsen ke konsumen. Dikutip dari buku Manajemen Media Massa oleh Irene Silvia, iklan media cetak adalah iklan yang dipasang di surat kabar, majalah, atau media cetak lain yang bersifat statis dan mengutamakan pesan-pesan visual. Contoh iklan media cetak adalah iklan baris, iklan display, dan iklan advetorial. Ciri-ciri iklan media cetak adalah praktis, cepat, harganya terjangkau, daya jangkau hingga ke pelosok daerah, keberhasilan bergantung pada jenis huruf, ukuran, dan layout, serta dapat bertahan cukup lama. Baca juga Bagaimana Fungsi Iklan bagi Pemerintah dan Perusahaan? Dilansir dari buku Ayo Bikin Iklan oleh Dendy Triadi dan Addy Sukma Bharata, iklan media cetak dimulai sejak ditemukannya mesin cetak pada abad ke-15 dalam bentuk poster, selebaran, dan iklan baris di surat kabar. Kemudian pada abad ke-19, iklan media cetak mulai berkembang secara signifikan karena dikemas dengan grafis, litografi, dan proses cetak yang lebih canggih. Jenis-jenis dan contoh iklan media cetak Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui jenis-jenis iklan media cetak, yaitu iklan baris, iklan display, iklan advetorial, iklan kolom surat kabar, dan selebaran. Berikut penjelasan dari jenis-jenis iklan media cetak beserta contoh iklan media cetak1. Iklan baris Contoh iklan media cetak ini adalah iklan yang biasanya sering ditemukan di koran dalam bentuk barisan kata-kata tanpa gambar dan ilustrasi. Baca juga Profesi yang Banyak Dicari, Apa Itu Digital Marketing? Biasanya kata-kata yang ditulis disingkat-singkat karena bayarannya berdasarkan jumlah baris yang digunakan. Iklan ini digunakan untuk iklan lowongan pekerjaan, iklan kendaraan, hingga iklan properti. Rifka Sri Rahayu Contoh iklan media cetak jenis iklan baris. Apa yang dimaksud dengan iklan media cetak? Iklan media cetak adalah iklan yang dipublikasikan di media cetak seperti, koran atau majalah. 2 . Iklan kolom Contoh iklan media cetak ini adalah iklan yang dipasang di media cetak berupa kolom-kolom yang berisi teks dan gambar ilustrasi. Iklan jenis ini cenderung lebih menarik dibandingkan iklan baris. Rifka Sri Rahayu Contoh iklan media cetak jenis iklan kolom. Apa yang dimaksud dengan iklan media cetak? Iklan media cetak adalah iklan yang dipublikasikan di media cetak seperti, koran atau majalah. 3. Iklan display Contoh iklan media cetak ini hampir sama dengan iklan kolom. Bedanya hanya pada ukuran, di mana iklan display berukuran lebih besar dari iklan kolom. Rifka Sri Rahayu Contoh iklan media cetak jenis iklan display. Apa yang dimaksud dengan iklan media cetak? Iklan media cetak adalah iklan yang dipublikasikan di media cetak seperti, koran atau majalah. 4. Iklan advetorial Contoh iklan media cetak ini teknik penyampaiannya mirip berita. Iklan disampaikan berbentuk teks dan menjelaskan terkait produk lebih rinci dari iklan jenis lain. Biasanya, iklan advetorial digunakan untuk produk kesehatan atau mengenalkan produk dan perusahaan baru agar konsumen mengenal lebih dekat melalui kalimat yang ditulis. Contoh iklan media cetak jenis iklan advertorial. Apa yang dimaksud dengan iklan media cetak? Iklan media cetak adalah iklan yang dipublikasikan di media cetak seperti, koran atau majalah. 5. Iklan selebaran Iklan selebaran sebagai salah satu contoh iklan media cetak adalah berbeda dari jenis iklan lainnya. Sebab, iklan ini dipasang di luar media cetak seperti koran atau majalah. Iklan selebaran berupa selembar kertas yang biasanya dicetak dalam ukuran A3 hingga A6. Iklan berisikan tulisan dan ilustrasi produk serta dibagi-bagikan secara langsung ke konsumen. Contoh iklan media cetak jenis iklan selebaran. Apa yang dimaksud dengan iklan media cetak? Iklan media cetak adalah iklan yang dipublikasikan di media cetak seperti, koran atau majalah. Itulah jawaban dari pertanyaan apa yang dimaksud dengan iklan media cetak? Iklan media cetak adalah iklan yang dipublikasikan di media cetak seperti, koran atau majalah. Contoh iklan media cetak semakin jarang ditemui di era digital ini. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Rhenaldkasli (1995:99) mendefenisikan media cetak adalah suatu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan visual. Media ini terdiri dari lembaran dengan sejumlah kata, gambar atau foto dalam tata warna dan halaman putih. Dalam pengertian ini, media cetak yang digunakan sebagai media untuk periklanan dibatasi pada surat kabar dan majalah. 2.
Illustrations in print advertisements have function to attract and hold the attention of the audiences beside influence their acceptance and memory. Recently%2C illustrations of print advertisements have been using affective approaches by using appeal to anxiety%2C appeal to sorrow%2C appeal to warmth%2C appeal to equity%2C and appeal to sex influencing audiences acceptance and memory. Abstract in Bahasa Indonesia Ilustrasi dalam iklan cetak selain berfungsi sebagai daya tarik dan penahan perhatian khalayak juga dapat mempengaruhi penerimaan dan ingatan khalayak terhadap pesan iklan. Dalam perkembangannya dewasa ini iklan cetak telah banyak memanfaatkan pendekatan afektif dalam ilustrasinya dengan menggunakan daya tarik ketakutan/kekuatiran%2C kesedihan/penderitaan%2C kehangat-an%2C persamaan derajat%2C serta pendekatan daya tarik seks untuk mempengaruhi penerimaan dan ingatan khalayak. Advertisements illustrations%2C affective approach Content may be subject to copyright. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free NIRMANA Vol. 5, No. 2, Juli 2003 176 - 190Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain –Universitas Kristen Petra IKLAN CETAK DENGAN PENDEKATANAFEKTIF DALAM HUBUNGANNYA DENGANPENERIMAAN DAN INGATAN KHALAYAKCons. Tri HandokoDosen Jurusan Desain Komunikasi VisualFakultas Seni dan Desain – Universitas Kristen PetraABSTRAKIlustrasi dalam iklan cetak selain berfungsi sebagai daya tarik dan penahan perhatiankhalayak juga dapat mempengaruhi penerimaan dan ingatan khalayak terhadap pesan iklan. Dalamperkembangannya dewasa ini iklan cetak telah banyak memanfaatkan pendekatan afektif dalamilustrasinya dengan menggunakan daya tarik ketakutan/kekuatiran, kesedihan/penderitaan,kehangatan, persamaan derajat, serta pendekatan daya tarik seks untuk mempengaruhi penerimaandan ingatan kunci Ilustrasi iklan, pendekatan afektifABSTRACTIllustrations in print advertisements have function to attract and hold the attention of theaudiences beside influence their acceptance and memory. Recently, illustrations of printadvertisements have been using affective approaches by using appeal to anxiety, appeal to sorrow,appeal to warmth, appeal to equity, and appeal to sex influencing audiences’ acceptance Advertisements illustrations, affective approachPENDAHULUANKetika pengiklan ingin menarik perhatian khalayak agar membaca keseluruhanpesan iklan, salah satu cara yang paling tepat adalah dengan menggunakan ilustrasi ataugambar. Ilustrasi, menurut Dermawan 1989, berarti menerangi, menghias, pengiringatau pendukung guna membantu proses pemahaman terhadap suatu objek. Grantika1998 membaginya menjadi dua kelompok yakni ilustrasi dwi matra berupa gambar,lukisan, dan fotografi dan ilustrasi trimatra berupa relief dan patung.Untuk membuat khalayak tertarik kemudian membaca pesan iklan dibutuhkansuatu strategi khusus yang diarahkan pada berfikir secara visual. Ini mungkin berlebihannamun Hafer dan White 1999 berpendapat bahwa bahasa gambar sangat mendukung ILUSTRASI IKLAN CETAK DENGAN PENDEKATAN AFEKTIF DALAM …….. Cons. Tri HandokoJurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain –Universitas Kristen Petra penyampaian pesan iklan ditangkap secara cepat. Manusia dengan berbagai latarbelakang dan tingkat pendidikan tanpa keraguan sedikitpun akan merespon sebuahgambar yang pengiklan di berbagai media cetak ternama dan memiliki rating tinggitidaklah hanya satu dua. Ini merupakan problem, karena dengan semakin banyaknyaterpaan iklan terhadap khalayak, semakin sulit bagi khalayak untuk memahami isi pesanatau paling tidak untuk tertarik pada pesan tersebut. Belum lagi jika produk-produk yangditampilkan dalam media cetak memiliki kesamaan jenis atau karakteristik. Hal inimemungkinkan dapat mengurangi interest khalayak terhadap karena kebutuhan atau karena spesifiknya produk yang ditawarkan,ditampilkan dalam suatu media yang memiliki karakteristik sasaran yang karakteristik semacam ini mengharuskan ilustrasi melewati tahapan seleksi yangketat dan memiliki suatu kekuatan “cerita” sehingga dapat menarik perhatian khalayakatau pembaca yang terspesialisasi ilustrasi iklan bukanlah sekedar gambar/foto yang indah namun juga haruskomunikatif, artinya mampu mengakomodir keseluruhan isi pesan iklan sehingga bisadipahami oleh khalayak ILUSTRASI IKLAN DI MEDIA CETAKModel ilustrasi merupakan materi yang dipakai dalam ilustrasi untukmenyampaikan ide atau gagasan iklan. Model ilustrasi terdiri atas beberapa unsur yaitumanusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, dan bentuk-bentuk figuratif dan non figuratiflainnya..Model ilustrasi mempunyai peran dalam menunjang keberhasilan penyampaianpesan iklan kepada khalayak sasarannya. Dalam hal ini model ilustrasi dapat dijadikansebagai juru bicara bagi produk yang diiklankan sekaligus mengingatkan khalayak akanproduk tersebut, misalnya dengan memanfaatkan artis atau selebriti yang terkenal. Modelilustrasi pun sering digunakan sebagai sarana asosiasi terhadap produk, misalnya cowboypada iklan Marlboro yang merepresentasikan kesan kekuatan, kebebasan, dan naturalatau harimau dan panther dalam iklan minuman suplemen yang merepresentasikan NIRMANA Vol. 5, No. 2, Juli 2003 176 - 190Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain –Universitas Kristen Petra dan kegesitan. Iklan juga memanfaatkan bunga sebagai model ilustrasinyauntuk merepresentasikan kesan romantika, kasih sayang, dan sekian banyak model ilustrasi yang ditampilkan dalam iklan, sebagian besarcenderung didominasi oleh figur manusia. Hal ini dimungkinkan karena ilustrasi yangdigambarkan melalui pendekatan subjek manusia terlihat lebih realistis, utamanya dalampenggambaran nilai-nilai realita manusiawi seperti sukacita, sedih, menerima, cinta, dankasih sayang. Selain itu aktivitas yang digambarkan melalui model ilustrasi merupakanreferensi diri dan mirip dengan pengalaman hidup khalayak. Hasil penelitian Lucas &Britt 1950 menunjukkan bahwa gambar manusia lebih menarik perhatian daripadagambar benda-benda maupun SEBAGAI DETERMINAN STIMULUS TERHADAP PERHATIANSebuah iklan akan dapat mencapai tujuannya untuk mempengaruhi khalayak jikaterlebih dahulu ia mampu mendapatkan atau merebut perhatian khalayak. Secara umumada beberapa faktor penarik perhatian yang oleh Finn dalam Engel, Blackwell, danMiniard, 1995 disebut sebagai determinan stimulus dalam perhatian. Faktor-faktorpenarik perhatian tersebut antara lain ukuran, warna, kekontrasan, kebaruan, dan umumnya semakin besar stimulus semakin besar kemungkinanannya untukmenarik perhatian. Demikian juga halnya dengan faktor ukuran ilustrasi atau gambar didalam sebuah iklan. Sementara itu, iklan yang berwarna dapat lebih menarik perhatiankomunikan. Hasil riset dari Perey dalam Angel,Blackwell, dan Miniard, 1995membuktikan bahwa iklan berwarna menghasilkan 41% penjualan lebih banyak dari padaiklan hitam-putih. Mengenai faktor ketiga kekontrasan, orang memiliki kecenderunganuntuk memperhatikan secara lebih cermat stimulus yang kontras dengan latarbelakangnya. Presentasi dengan stimulus yang kontras satu sama lain menciptakankonflik persepsi yang dapat meningkatkan perhatian. Dengan demikian ilustrasi yangkontras dengan latar belakangnya jauh lebih bisa menahan perhatian kebaruan cenderung memanfaatkan stimulus yang kuat atau tidak terduga,misalnya melalui pemberian stimulus yang menyimpang dari tingkat adaptasi/kebiasaanumum. Para pengiklan yang mengerti potensi kebaruan ini kerap mengandalkannya untuk ILUSTRASI IKLAN CETAK DENGAN PENDEKATAN AFEKTIF DALAM …….. Cons. Tri HandokoJurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain –Universitas Kristen Petra perhatian komunikan. Dalam hubungannya dengan potensi kebaruan ini,Kotler 1990 melihatnya dari sudut pandang persepsi yaitu proses seorang individumemilih, merumuskan, dan menafsirkan masukan informasi untuk menciptakan suatugambaran yang berarti. Menurut Rakhmat 1994, persepsi mempengaruhi perhatianseseorang akan suatu stimulus yang baru masuk dan diantaranya yang berhubungandengan nilai kebaruan sehingga orang lebih mungkin memberikan perhatian padarangsangan yang penyimpangannya lebih besar daripada stimulus normal. Sebagaicontoh adalah penggambaran bayi bermasker gas pada iklan cetak suatu produk AC;berpotensi mengejutkan khalayak karena di luar kebiasaan atau tingkat adaptasi umum. Faktor berikutnya adalah gerakan; stimulus yang bergerak menarik perhatian lebihbesar daripada stimulus yang diam. Hal ini berlaku juga pada gerakan yang semu atauyang sungguhan. Gerakan kadang digunakan pada ilustrasi di banyak iklan untukmenunjukkan vitalis atau kekuatan maupun energi. Iklan minuman suplemen seringmenampilkan faktor gerak ini, misalnya dengan menampilkan seorang yang nampakmelompat atau berlari untuk menggambarkan kekuatan atau power yang ditimbulkan olehminuman itu. Selain faktor-faktor tersebut di atas, penarikan perhatian biasanya juga melibatkanmodel/endorser misalnya dengan menggunakan artis atau selebriti, menggunakan unsurketerpencilan white space, dan pengulangan pesan repetisi.PENERIMAAN KHALAYAK TERHADAP PESAN IKLANSebuah iklan belum cukup berhasil apabila hanya sekedar mampu menarik danmenahan perhatian serta dipahami namun ia juga harus bisa diterima oleh Blackwell, dan Miniard 1995 mengungkapkan bahwa pemahaman pesan tidaksama dengan penerimaan pesan. Konsumen mungkin paham/mengerti maksud suatupesan secara sempurna namun ada kemungkinan mereka tidak setuju dengannya. Engel,Blckwell, dan Miniard 1995 mengutip dari hasil riset Hoch dan Won dalam Journal ofConsumer Research 1986 bahwa lebih dari 70 persen konsumen tidak percaya iklanyang menggunakan hasil tes untuk menyokong klaim pesan iklan. Dengan demikian bisadikatakan bahwa khalayak sangat skeptis terhadap klaim dalam iklan. NIRMANA Vol. 5, No. 2, Juli 2003 176 - 190Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain –Universitas Kristen Petra adalah aspek apakah yang menentukan penerimaan khalayak terhadappesan iklan. Bertolak dari hasil riset Batra dan Ray dalam Engel, Blackwell, danMiniard, 1995 penerimaan itu sangat bergantung pada pikiran yang muncul selama tahappemahaman pesan dipengaruhi oleh aspek keterlibatan kognitif dan afektif. Hoyer danMacInnis 1997 mengungkapkan bahwa aspek keterlibatan kognitif cenderung bertitiktolak pada ketertarikan khalayak untuk berpikir dan memproses informasi yangberhubungan dengan tujuan mereka, termasuk di dalamnya mempelajari bentukpenawaran yang menerpa. Bentuk keterliban afektif cenderung berdasarkan pengalamanemosional dan perasaan khalayak. Hal ini bisa dipahami karena pada dasarnya afeksi itulebih kearah perasaan feeling, emosi emotion, dan mood Mowen, 1995. Salah satubentuknya dalam iklan adalah menghubungkan antara bentuk penawaran dengan perasaankonsumen, misalnya pengalaman hidup, kejadian yang menguras perasaan dan air memori adalah tempat penyimpanan berbagai macam informasi Howard,1989 diantaranya adalah ingatan akan produk, pelayanan, dan berbagai pengalamankonsumsi. Ada suatu proses dalam memori yang begitu penting perannya yang disebutdengan retrieval yaitu suatu proses untuk menemukan dan mendapatkan mengingatkembali apa yang telah disimpan di dalam ingatan Hoyer dan MacInnis, 1997. Misalnyaapa yang telah dialami atau pakai, kapan, dimana, bagaimana, dan kenapamenggunakannya. Hoyer dan MacInnis menambahkan juga bahwa informasi yang telahdisimpan dan kemudian ditampilkan kembali didapat dari berbagai sumber diantaranyapemasar, media, dari mulut ke mulut, atau bahkan dari pengalaman personal demikian, apa yang telah disimpan dan disajikan kembali tergantung atasmotivasi, kemampuan, dan kesempatan memproses informasi yang telah halnya para ahli psikologi lainnya, Bourne, Dominowski, dan Loftusdalam Engel, Blackwell, dan Miniard 1995 membagi ingatan atas tiga sistem yaituingatan indera sensory memory, ingatan jangka pendek short-term memory, daningatan jangka panjang long term memory. Ingatan indera cenderung menganalisis ILUSTRASI IKLAN CETAK DENGAN PENDEKATAN AFEKTIF DALAM …….. Cons. Tri HandokoJurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain –Universitas Kristen Petra yang bersifat fisik contohnya kerasnya suara, nada, dan seterusnya. Pemrosesanvisual pada tahap ini diacu sebagi iconic; Pemrosesan pendengaran sebagai ini berlangsung sangat cepat memakan waktu seperempat detik.Ingatan jangka pendek merupakan tempat pemrosesan informasi. Proses inimenggabungkan masukan indera dengan isi ingatan jangka panjang sehingga kategorisasidan penafsiran dapat terjadi. Ingatan jangka pendek juga terbatas dalam hal berapa lamasebuah informasi disimpan, kecuali jika terus dilatih dengan jangka panjang adalah tempat dimana informasi disimpan untuk kemudiandipakai kembali. Hoyer dan MacInnis 1997 membagi ingatan jangka panjang inimenjadi 2 kategori, yaitu ingatan episodik [autobiographical episodic memory] daningatan semantik semantic memory.Hoyer dan MacInnis menerangkankan bahwa ingatan episodik merupakanrepresentasi dari pengalaman hidup yang meliputi pengalaman sensasi emosional yangbersifat pribadi. Ingatan ini lebih cenderung terlibat dengan pengalaman visual, namunjuga termasuk sensasi suara, bau, rasa, dan rabaan. Mereka memberi contoh tentangpemakaian gambar ibu yang sedang membopong bayi dalam iklan British Airways. Iklanini unik karena pada bagian kepala bayi diganti dengan gambar kepala seorang priadewasa yang tertidur sambil tersenyum di sandaran kursi pesawat. Secara tidak sadarkhalayak pasti membayangkan sebuah kenyamanan senyaman bayi yang tidur dipelukanseorang semantik menurut Hoyer dan MacInnis cenderung merupakan data yangtelah disimpan dalam ingatan namun tidak berhubungan dengan kejadian ataupengalaman khusus. Contohnya ingatan tentang konsep “anjing” dia berkaki empat,berbulu lembut, mengibas-ibaskan ekornya sama sekali tidak berhubungan dengangambaran anjing secara khusus. Pengetahuan yang timbul dari suatu peristiwa yangterpisah dari peristiwa yang khusus disebut dengan ingatan semantik. Namun demikianingatan semantik dapat berasal dari input ingatan episodik. Contohnya, ingatan akangambaran anjing secara umum mungkin berasal dari anjing yang dimiliki berarti pernahmelihat jenis anjing tertentu atau juga berasal dari bentuk pembelajaran lainnya sepertidari buku/bacaan, atau mendengar dari cerita orang. NIRMANA Vol. 5, No. 2, Juli 2003 176 - 190Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain –Universitas Kristen Petra DENGAN PENDEKATAN AFEKTIFIlustrasi dengan pendekatan afektif cenderung menggunakan emotional satu bentuknya dalam iklan adalah menghubungkan antara bentuk penawarandengan perasaan konsumen, misalnya pengalaman hidup atau kejadian yang mengurasperasaan serta air mata. Daya tarik emosional yang muncul dalam ilustrasi iklandikelompokkan menjadi lima kategori, pertama yaitu pendekatan daya tarikkesedihan/penderitaan appeal to sorrow. Dalam pola ini ilustrasi menggambarkan suatusuasana kesedihan yang diharapkan dapat menumbuhkan respon afektif khalayaksehingga merasa iba dan mencoba untuk membantu. Kedua adalah pendekatan daya tarikketakutan/kekuatiran appeal to anxiety. Dalam pola ini ilustrasi berupa penggambaranakan suasana yang menakutkan dan atau mengkuatirkan, yang secara emosional akanmendorong khalayak untuk merasa takut/ ketiga adalah pendekatan daya tarik kehangatan appeal to warmth.Dalam pola ini biasanya ilustrasi merupakan penggambaran dari suatu suasanakebersamaan antar anggota keluarga atau antar teman/sahabat, suami-isteri, suasanapercintaan yang romantis dan menyenangkan dua sejoli dan tidak menutup kemungkinanberupa penggambaran lain, misalnya seorang yang tertawa lepas penuh suka-cita jugabisa digolongkan dalam pendekatan yang bermakna positif ini, artinya menimbulkansuasana senang, terharu-bahagia. Liliwery 1992 melihat bahwa perhatian dapatditingkatkan dengan pemanfaatan pendekatan afektif ini. Dia mengungkapkan bahwaorang lebih berminat jika suatu pesan iklan dapat membangun citra hubungannya denganpihak lain. Hubungan yang terbangun dan nampak dalam ilustrasi iklan tersebut seakan-akan menggambarkan realita hubungan sosial yang menyentuh perasaan atau sosial yang tergambar dalam iklan menjadi begitu menarik karena hal tersebut,yakni kedekatan sosial, merupakan salah satu sifat dan kebutuhan dasar manusia sehinggamateri pesan iklan yang menggambarkan hubungan kebersamaan akan menarik tarik emosional yang keempat adalah pendekatan persamaan derajat tanpamemandang perbedaan baik suku, agama, ras, dan golongan maupun gender serta strataekonomi sosial appeal to equity. Dalam pola ini ilustrasi menggambarkan suatu bentuksolidaritas sosial dan bahkan perlawanan baca penyadaran terhadap rekonstuksi sosial ILUSTRASI IKLAN CETAK DENGAN PENDEKATAN AFEKTIF DALAM …….. Cons. Tri HandokoJurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain –Universitas Kristen Petra ada di sekitar kita. Biasanya respon yang diharapkan cenderung ke arah prosespembelajaran bahwa dalam hidup ini kita perlu berbagi. Dan pola yang terakhir adalahpola yang sampai saat ini terkadang menjadi perdebatan panjang, yakni daya tarikdengan pendekatan feminin-dangkal, artinya mengekspos keberadaan wanita hanyasebatas wilayah dada dan paha. Biasanya wanita yang ditampilkan dalam iklan inicenderung hanya sebagai hiasan saja dan tidak berhubungan dengan pesan dalam iklantersebut appeal to sex. ILUSTRASI IKLAN CETAK DENGAN PENDEKATAN AFEKTIF DALAMHUBUNGANNYA DENGAN PENERIMAAN DAN INGATAN KHALAYAKSeperti diungkapkan sebelumnya bahwa penerimaan dipengaruhi oleh pikiran yangmuncul selama tahap pemahaman terhadap suatu pesan salah satu aspek yang potensialberpengaruh adalah pemanfaatan keterlibatan afektif dalam pesan Engel, Blackwell, dan Miniard 1995 penerimaan sebuah pesantergantung pada motivasi dan kemampuan khalayak dalam memproses pesan. Ketikamotivasi dan kemampuan khalayak untuk mengapresiasi suatu pesan iklan mencapaitahap yang tinggi menyebabkan keterlibatan afeksi emosi, perasaan, mood dalam dirikhalayak juga tinggi. Hoyer dan MacInnis 1997melihat dalam kondisi semacam ini khalayak dapatmengalami suatu reaksi emosional yang kuat terhadapsuatu stimulus yang ditampilkan dalam iklanmisalnya penggambaran kesedihan/penderitaan, danjuga suatu gambaran yang menyenangkan/ meng-gembirakan, sebagai akibatnya mempengaruhipenerimaan khalayak terhadap pesan afeksi khalayak dapat dilakukanjuga dengan memanfaatkan suatu bentuk pesan afektifyang situasionil. Misalnya nampak dalam iklanlayanan masyarakat solidaritas anak bangsa untukpersatuan, kesatuan, dan Indonesia damai. Ilustrasipada iklan layanan masyarakat ini menggunakanSumber Majalah Kartini 2002Gambar 1. Pendekatan DayaTarik Kesedihan/Penderitaan NIRMANA Vol. 5, No. 2, Juli 2003 176 - 190Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain –Universitas Kristen Petra kesedihan/penderitaan yang menggambarkan seorang ibu dengan tatapanmata sedih membopong puteri kecilnya yang terluka akibat kerusuhan yang kerapmelanda Nusantara, kerusuhan yang terkadang membabi buta tanpa pandang bulu. Tidakhanya mengorbankan harta benda, anak kecil tak berdosa pun kerap menderita karenakepongahan dan harga diri orang-orang yang secara moral tak berharga lagi. Ilustrasidengan pendekatan semacam ini kemungkinan besar akan memperoleh empati khalayakseperti diungkapkan Schramm dalam Roekomy, 1992 bahwa penerimaan dapatditimbulkan melalui penyesuaian situasi pada saat iklan di tayangkan. Ilustrasi pada iklanini merupakan gambaran nyata keadaan Indonesia sekarang ini. Sehingga respon yangdiharapkan nantinya muncul adalah masyarakat menjadi sadar, ingat, dan tidak lagiberbuat rusuh, merugikan kepentingan bersama yang membawa korban orang-orang yangtak berdosa. Pendekatan emosi negatif seperti kesedihan/ penderitaan menurut Hoyer danMacInnis 1997 terkadang dapat menimbulkan efek positif yakni menimbulkan empatimisalnya perasaan ikut menderita, ingin melindungi, ingin menghibur, serta membuat kitatergerak untuk iklan yang mengandalkangambaran kesedihan/ penderitaan terkadang tidaksepenuhnya digambarkan dengan suatu ilustrasi yangmenyeramkan dan berdarah-darah. Cukup dengangambaran seseorang yang nampak kesakitan, terpuruk,menderita kepedihan hati/kecewa. Respon yangdiharapkan muncul adalah rasa iba, kasihan, dantimbul keinginan untuk berbagi atau ialah iklan pada gambar 2 yangmemanfaatkan foto close up balita yang sedangmenangis. Dalam iklan ini si Balita digambarkansebagai sosok kecil yang menderita karena tidak bisabuang air besar. Bagi orang tua problem ini terkadangmuncul dalam kehidupan keseharian. Sehingga produkini berharap dapat menggugah rasa hati/emosiSumber Majalah Kartini 2002Gambar 2. Pendekatan DayaTarik Kesedihan/ Penderitaan ILUSTRASI IKLAN CETAK DENGAN PENDEKATAN AFEKTIF DALAM …….. Cons. Tri HandokoJurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain –Universitas Kristen Petra sasarannya yaitu kaum ibu atau orang tua pada umumnya untuk memakaiproduk dengan pola/pendekatan penggambaran ketakutan/kekuatiran karena suatuhal/peristiwa hidup sering dimunculkan untuk menciptakan respon emosional berupaketakutan, kekuatiran/kecemasan pada khalayak sasarannya. Namun tidak semua ilustrasidengan pendekatan ini selalu menghadirkan respon ketakutan. Sebagai daya tarikterkadang pengiklan memanfaatkanilustrasi yang menampilkan modelilustrasi yang nampak ketakutan,namun respon yang timbul bukanlahsebuah kekuatiran setelah membacateks iklan. Seperti pada iklan padagambar 3 dengan headline yangberbunyi What’s News?’ diikutidengan subheadline Sahabat yang baikpaling tahu apa yang bikin dia takut’.Sehingga gambaran seorang gadis yangtakut setengah mati karena ada kecoa nempel di hidungnya, demikian juga dengan pria disebelahnya yang nampak shock karena hidungnya ditempeli tikus dapat mengundangsenyum. Ketakutan semacam ini sering dijadikan daya tarik karena sifatnya yangberkesan lelucon. Mungkin pemikiran dasar dari ide semacam ini berasal dari sebuahpendapat umum bahwa penderitaan bagi yang mengalaminya adalah sebuah tragedinamun bagi yang melihatnya adalah sebuah dengan pendekatan daya tarik kehangatan biasanya digambarkan dengansuatu suasana kebersamaan yang nampak penuh gelak tawa, humor, kasih sayang dancinta antar anggota keluarga, pasangan hidup, atau teman. Contoh iklan denganpendekatan ilustrasi appeal to warmth semacam ini adalah iklan susu bendera yangmenggambarkan suatu suasana kehangatan antar anggota keluarga bapak-ibu-anak.Pemanfaatan gambaran hidup berupa kebersamaan antar anggota keluarga yang mungkinsudah mulai luntur karena intensitas kesibukan kantor yang semakin tinggi menjadi suatugambaran ideal suatu keluarga dan Susu Bendera ’menempatkan’ dirinya sebagai mediaSumber Majalah Gadis 2002Gambar 3. Pendekatan Daya TarikKetakutan NIRMANA Vol. 5, No. 2, Juli 2003 176 - 190Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain –Universitas Kristen Petra hubungan intrafamily yang oleh Hannadan Wozniak 2001 disebut dengan konsep ini, sebuah iklan mempunyaimisi untuk menghubungkan khalayakkeluarga dan produk Gambar 4 melaluisuatu ikatan emosional. Pendekatan ke-hangatan dalam kebersamaan semacam initidak hanya menampilkan gambaran keluargasaja. Namun terdapat beberapa iklan yang jugamenggambarkan kehangatan suasana per-sahabatan yang penuh gelak tawa dan yang muncul dalam iklantidak hanya diartikan sebagai suatu kegiatanyang dilakukan sekelompok atau sepasangmanusia untuk memperagakan atau meng-konsumsi suatu produk namun memiliki artiyang lebih dalam lagi yaitu menciptakan suatu suasana emosional yang mungkin akanmengingatkan khalayak pada saat-saat kebersamaan dengan orang-orang yangdicintainya. Proses berpikir semacam ini lebih dikenal sebagai asosiasi. Pada umumnyaasosiasi terjadi bila seseorang menghubungkan materi yang dipelajari dengan suatu halyang sudah diketahui Higbee, 1994. Bila teori ini dihubungkan dengan persepsiseseorang terhadap iklan dimana ilustrasi sebagai representasi pesan iklan banyakmengasosiasikan produk dengan gaya hidup, suasana hati, keadaan, maupun jugakepribadian yang umum pernah dilihat, didengar, dirasakan secara emosional makaakan menimbulkan suatu materi tertentu akan dinilai pula oleh khalayak sesuai dengangambaran yang mereka lihat di dalam iklan asosiasi terjadi dengan tidak sadar. Sehingga sering didengar seseorangberkata, ”melihat hal ini, jadi mengingatkan aku akan …?” ini dapat terjadi karena dimasa lalu kedua hal tersebut saling berkaitan, sehingga melihat salah satu atau yang miripdengan materi yang kita kenal dapat membangkitkan ingatan dan perasaan, emosi,ataupun rasa hati mood bersamaan dengan munculnya stimulus tersebut. Demikian pulaSumber Majalah Femina 2002Gambar 4. Pendekatan Daya TarikKehangatan ILUSTRASI IKLAN CETAK DENGAN PENDEKATAN AFEKTIF DALAM …….. Cons. Tri HandokoJurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain –Universitas Kristen Petra ilustrasi iklan; yang apabila dapat mengakomodatir ide yang dapatmembangkitkan kesan komunikan akan suatu pengalaman hidup atau referensi dirikhalayak akan memiliki kemungkinan untuk diingat dalam jangka waktu yang yang mnggunakan pendekatan ini disebut sebagai transformational advertisingFriestad dan Thorson dalam Hoyer dan MacInnis, 1997.Dalam hubungannya dengan penerimaan khalayak terhadap pesan iklan, ilustrasidalam bentuk solidaritas sosial atau bahkan perlawanan terhadap rekonstruksi sosialmemiliki kemungkinan untuk diterima dan sekaligus diingat oleh khalayak. Contohnyaadalah salah satu iklan rokok yang bertema Menembus Batas’. Gambaran kebersamaan-persamaan derajat’ yang merupakan rekonstruksi sosial sehingga harus ada yangberperan sebagai si Kaya dan si Miskin pada salah satu iklan digambarkan denganseorang eksekutif muda dan nelayan yang saling mengobrol dan menikmati daging ikanbakar tangkapan si nelayan menjadi sesuatu yang menyejukkan’ bagi orang yang merasabahwa rekonstruksi sosial ini menjadi penghalang’ untuk saling berkomunikasi tanpamemandang perbedaan-perbedaan yang ada. Demikian juga bila sebuah pesan ilustrasiberada dalam wilayah kesetaraangender. Ini ada kemungkinanuntuk diingat dan diterima olehkhalayak khususnya kaumfeminis. Contohnya adalahpenampilan seorang pria dewasasebagai figur yang nampaksensitif dan peduli terhadapurusan rumah tangga pada iklanproduk sabun mandi bayiGambar 5. Dalam iklan ininampak seorang ayah yang tampak sibuk sekali mengurus kebutuhan si kecil, mulai darimencuci baju sampai memandikan bayi. Wilayah tugas rumah tangga yang satu inibiasanya selalu dilimpahkan kepada seorang wanita namun stereotip semacam ini dalamberbagai iklan sedikit banyak mulai ditinggalkan dengan mulai menampilkan pria yangSumber Majalah Femina 2001Gambar 5. Pendekatan Daya Tarik PersamaanDerajat NIRMANA Vol. 5, No. 2, Juli 2003 176 - 190Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain –Universitas Kristen Petra memiliki kepedulian dan tanggung jawab yang sama dengan wanita dalam halurusan rumah tangga, dan demikian juga dengan sektor kehidupan yang berlawanan dengan contoh pendekatan iklan pada gambar 5 yangkemungkinan besar akan mendapatkan perhatian dan simpati kaum feminis, banyak iklandalam usahanya menarik dan menahan perhatian khalayak menonjolkan image feminitas-dangkal dengan menampilkan model wanita berpakaian sangat minim dengan dukunganekspresi wajah yang menantang’ yang terkadang tidak mendukung ungkapan verbaliklan. Kalimat lainnya sekedar pajangan’. Hoyer dan MacInnis 1997 membagi 2kategori iklan dengan pendekatan daya tarik seks yakni sugesti seks dan nudity. Padakategori yang pertama merupakan penggambaran suatu situasi yang bertema romantikaseperti model yang ditampilkan sedang bermesraan/berciuman dan yang kedua nudity,yakni penggambaran model iklan yangmemakai pakaian sangat minim ataubahkan dalam keadaan tidak berpakaiannamun ada teks yang menutupi bagianterbuka tersebut. Pada umumnya iklandengan pendekatan semacam ini cepatsekali mendapatkan perhatian dankemungkinan besar akan diingat olehkhalayak. Bukan karena model tersebuttidak memakai pakaian lengkap namunkarena adanya shock culture’ dalamdiri pengamat/khalayak karena tidaksesuainya hal tersebut dengan tingkatadaptasi umum. Sehingga kontradiksiantara gaya penampilan model ilustrasiiklan dengan kondisi kemasyarakatandan norma-norma setempat ini mampumembantu ingatan dari La Tour, Pitts, dan Luther dalam Hoyer dan MacInnis, 1997membuktikan bahwa daya tarik seks mempunyai kemampuan untuk membangkitkanSumber Majalah ME 2002Gambar 6. Pendekatan Daya Tarik Seks ILUSTRASI IKLAN CETAK DENGAN PENDEKATAN AFEKTIF DALAM …….. Cons. Tri HandokoJurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain –Universitas Kristen Petra emosional seperti perasaan terguncang, senang, atau bahkan ”nafsu” yangpotensial mempengaruhi sikap mereka terhadap brand dan iklan itu. Namun hal inibukanlah sebuah jaminan mutlak. Baron dalam Hoyer dan MacInnis1997mengungkapkan bahwa pesan yang bermuatan seksual dapat menimbulkan perasaannegatif tidak lagi menyenangkan seperti rasa jijik dan berbagai perasaan tidak enakyang kesemuanya pada akhirnya mempengaruhi penerimaan khalayak terhadap Street Journal pada tahun 1993 seperti dikutip oleh Hoyer dan MacInnis, 1997membuktikan bahwa 47% pemirsa diindikasikan tidak akan membeli produk jika iklan itumemakai pendekatan daya tarik seks yang terlalu ofensif. Namun bukan berartipenerimaan konsumen terhadap iklan yang menggunakan pendekatan seksual akan selalunegatif. Contohnya orang akan menganggap wajar seandainya seorang model denganbagian tubuhnya yang sensitif terbuka memperagakan pemakaian produk kecantikantubuh. Namun memang akan berbeda pendapat jika penampilan demikian ditunjukkanpada iklan yang tidak ada hubungannya dengan produk perawatan tubuh, seperti iklanproduk minuman suplemen, jamu/obat kuat, oli/pelumas, iklan automotif, bir, dan usahanya mempengaruhi dan atau mengubah sikap khalayak ilustrasiberperan besar dalam menggugah emosi mereka melalui pendekatan respon afektif/emosikarena pada dasarnya sebagian besar kehidupan manusia itu dikendalikan olehemosi/perasaannya. Hal ini mendorong beberapa iklan dewasa ini untuk tidak hanyamengkomunikasikan image produknya sebagai produk Si Jantan, Si Pemberani, atau SiEksentrik dan penuh imajinasi atau menonjolkan segi manfaat produk namun lebih kearah pendekatan afektif yang sangat menonjolkan suasana kebersamaan, kegembiraan,ketulusan hati, haru, kebersamaan, kebanggaan, kelucuan, serta persamaan hak dankewajiban tanpa memandang SARA dan status sosial. Terkadang dari beberapa itemtersebut muncul bersama-sama dalam satu iklan untuk mendukung ungkapan pesan adalah sebuah ilustrasi iklan di sini harus mampu merepresentasikanungkapan verbal iklan ecara emosional sehingga produk yang diiklankan tidak dilihat NIRMANA Vol. 5, No. 2, Juli 2003 176 - 190Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain –Universitas Kristen Petra dari sekedar memberi manfaat fungsional namun juga manfaat emosional danpernyataan diri self expressive benefit dan terkadang juga hal itu dapat dimanfaatkanoleh produk sebagai sarana menambah arti/nilai produk. Sehingga pendekatan afektif iniada kemungkinan akan lebih efektif dalam mempengaruhi penermaan dan Agus T., Ilustrasi, dalam Ensiklopedi Nasional Indonesia, 1998 VII, James F., Roger D. Blackwell., dan Paul W. Miniard., Perilaku Konsumen. Jakarta Bina Rupa Aksara, IGK., Ilustrasi Sebagai Media Komunikasi Visual, Visual, 1998, Keith W. dan Gordon E. White, Advertising Writing Putting Creative Strategy toWork. St. Paul West Publishing Company, Nessim dan Richard Wozniak, Consumer Behavior an Applied Approach, UpperSaddle River Prentice-Hall, Inc., Kenneth L., Memori Anda, Semarang Dahara Prize, John A., Consumer Behavior in Marketing Strategy, Englewood CliffsPrentice-Hall, Inc., Wayne D. dan Deborah J. MacInnis, Consumer Behavior, Boston HougtonMifflin Company, Philip, Dasar-Dasar Pemasaran, Terj. Wilhelmus W. Bakowatun, JakartaIntermedia, Alo, Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan, Bandung PT. Citra Aditya Bakti, John C, Consumer Behavior, Englewood Cliffs Prentice-Hall, Inc., R., Dasar-dasar Persuasi, Bandung PT Citra Aditya Bhakti, William, John Burnett, Sandra Moriarty, Advertising, Principles, and Cliffs Prentice-Hall, Inc., 1989. Muh IqbalAnwar ParawangiArni ArniPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi persuasif Pimpinan Universitas Muhammadiyah Makassar Dalam Mengatasi Demonstrasi . Jenis dan tipe yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif kualitatif . informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi , wawancara , dan dokumentasi . Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data , penyajian data, penarikan kesimpulan . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa komunikasi persuasif Pimpinan Universitas Dalam Mengatasi Demonstrasi Merujuk 2 aspek yaitu 1. Pola Komunikasi persuasif kognitif yaitu dengan memberikan penjelasan serta pemahaman untuk demonstran dan 2. Pola Komunikasi efektif yaitu dengan membangun kepercayaan dengan IqbalAnwar ParawangiArni ArniPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi persuasif Pimpinan Universitas Muhammadiyah Makassar Dalam Mengatasi Demonstrasi . Jenis dan tipe yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif kualitatif . informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi , wawancara , dan dokumentasi . Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data , penyajian data, penarikan kesimpulan . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa komunikasi persuasif Pimpinan Universitas Dalam Mengatasi Demonstrasi Merujuk 2 aspek yaitu 1. Pola Komunikasi persuasif kognitif yaitu dengan memberikan penjelasan serta pemahaman untuk demonstran dan 2. Pola Komunikasi efektif yaitu dengan membangun kepercayaan dengan A. HowardEl objetivo de este libro es proporcionar herramientas conceptuales y técnicas para conocer el comportamiento del consumidor. Para ello, presenta dos corrientes independientes de investigación de mercado, el enfoque de la formación de concepto y el enfoque de proceso de información. En segundo término, concibe al consumidor y a la competencia como los dos elementos claves a los que se enfrenta el director de mercadotecnia. Por último, integra esos elementos en el diseño de la estrategia mercadotécnica, utilizando un modelo matemático para la simulación del Sebagai Media Komunikasi Visual, VisualIgk GrantikaGrantika, IGK., Ilustrasi Sebagai Media Komunikasi Visual, Visual, Pebruari, 1998, F EngelD RogerBlackwellW Dan PaulPerilaku MiniardKonsumenEngel, James F., Roger D. Blackwell., dan Paul W. Miniard., Perilaku Konsumen. Terj. Budijanto, Jakarta Bina Rupa Aksara, Seni dan Desain-Universitas Kristen Petra httpJurusan DesainKomunikasi VisualJurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain-Universitas Kristen Petra 190Consumer Behavior an Applied ApproachNessim HannaRichard DanWozniakHanna, Nessim dan Richard Wozniak, Consumer Behavior an Applied Approach, Upper Saddle River Prentice-Hall, Inc., Writing Putting Creative Strategy to WorkKeith W HaferE Dan GordonWhiteHafer, Keith W. dan Gordon E. White, Advertising Writing Putting Creative Strategy to Work. St. Paul West Publishing Company, 1989. Milo " Energi untuk menang tiap hari. ". Greenfields: " Bawa segarnya Greenfields UHT milk, apa pun aktivitasmu.". 5. Contoh Iklan Produk Minuman. startfiday.asia. Beragam produk minuman umumnya ditampilkan pada iklan dengan citra yang menyegarkan dan sebagai penghilang dahaga. .
  • c8jp4d5gc5.pages.dev/481
  • c8jp4d5gc5.pages.dev/348
  • c8jp4d5gc5.pages.dev/516
  • c8jp4d5gc5.pages.dev/209
  • c8jp4d5gc5.pages.dev/315
  • c8jp4d5gc5.pages.dev/887
  • c8jp4d5gc5.pages.dev/326
  • c8jp4d5gc5.pages.dev/639
  • c8jp4d5gc5.pages.dev/627
  • c8jp4d5gc5.pages.dev/592
  • c8jp4d5gc5.pages.dev/671
  • c8jp4d5gc5.pages.dev/860
  • c8jp4d5gc5.pages.dev/959
  • c8jp4d5gc5.pages.dev/509
  • c8jp4d5gc5.pages.dev/657
  • iklan pada media cetak menonjolkan segi